Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- PSMS Medan harus kembali menelan kekalahan. Kali ini mereka harus kandas di tangan Bhayangkara FC dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (3/8/2018) malam.
Tiga gol Bhayangkara diciptakan Sani, Paulo Sergio dan Vendry Mopu, sedangkan gol semata wayang tim Ayam Kinantan diciptakan oleh Rachmad Hidayat.
Sejatinya PSMS cukup bermain apik. Sejak awal hingga babak pertama mereka mampu menguasai permainan. Sayang awal-awal laga baru berjalan dua menit, gawang PSMS kebobolan lewat Sani Fauzi. Lini pertahanan PSMS kecolongan lewat aksi Sani yang membuat gawang Abdul Rohim robek.
Empat menit berselang, PSMS kembali harus kebobolan. Kali ini lewat aksi individu Paulo Sergio yang mengobrak-abrik pertahanan tim Ayam Kinantan. Aksi individunya tak mampu dibendung bek PSMS dan diakhirinya dengan tenang menceploskan bola.
Kebobolan dua gol, tak membuat semangat anak asuh Peter Butler ini turun. Justru Legimin dkk memberikan tekanan dengan menggencarkan serangan secara bertubi-tubi.
Namun kuatnya barisan pertahanan Bhayangakara masih menyulitkan PSMS memperkecil ketinggalan. Keunggulan Bhayangakara dua gol pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, PSMS yang sudah tertinggal satu gol tetap konsisten mendominasi permainan. Serangan demi serangan mereka ciptakan untuk memperkecil ketinggalan.
Menit ke-52 PSMS mendapat hadiah penalti setelah pemain bawah Bhayangkara melakukan handsball. Sayang peluang emas memperkecil ketinggalan gagal dieksekusi Reinaldo Lobo. Sepakannya mampu dibendung kiper Bhayangkara.
Menit ke-77 PSMS akhirnya mampu memperkecil ketinggalan lewat Rachmad Hidayat. Usaha mereka menyamakan kedudukan pun terbuka lebar.
Namun sayang usaha mereka menyamakan kedudukan justru kembali kebobolan tiga menit jelang pertandingan berakhir lewat Vendry Mopu. Skor pun berubah manjadi 3-1. Keunggulan Bhayangkara itu bertahan hingga pluit panjang ditiupkan.
(lam/tribun-medan.com)