Baca tanpa iklan
TRIBUN-MEDAN.com -Sudah Pacaran Lima Tahun Michele Kobke Segera Nikahi Boeing 737-800, Cinta pada Pandangan Pertama.
Baru-baru ini ada sebuah kisah yang cukup aneh dari seorang pria yang mencintai kecoa, kini ada kisah baru dari seorang wanita yang menyatakan dirinya sedang berpacaran dengan sebuah pesawat.
Wanita itu mengungkapkan bahwa dirinya berpacaran dengan pesawat yang ditemuinya di bandara lima tahun lalu.
Michele Kobke yang berasal dari Berlin, Jerman, menyebut bahwa dirinya kini berpasangan dengan pesawat Boeing 737-800, yang diberikannya panggilan ‘Schatz’.
Dan yang membuatnya tertarik untuk pertama kali, adalah sayapnya.
Michelle mengatakan dia jatuh cinta dengan pesawat saat pertama kali, ketika dirinya berada di Bandara Tegel Berlin.
Dia melanjutkan, bahwa itu saat itu dirinya terbang dengan pesawat untuk pertama kali, tepatnya pada akhir November 2013. Saat itu dirinya menjadi sangat jatuh cinta pada pesawat.
"Pada 11 Maret 2014 saya berada di Bandara Tegel untuk melihat pesawat terbang. Saat itu datang pesawat 737-800. Pesawat itu mendekati saya, dan sejak itu saya sangat mencintainya.”
"Schatz sangat baik dan saya suka aerodinamika dan penampilannya, terutama sayapnya dan permukaan pendukungnya. Saya menyukainya. Saya pertama kali tertarik pada sayap, dan pendorongnya.”
"Setiap jenis pesawat terlihat sedikit berbeda dan kekasihku adalah versi terbaru. Hubungan ini tidak mudah, karena aku hanya bertemu dengannya jika aku terbang dengan pesawat seri 737-800.”
Dan setelah hampir lima tahun bersama, mereka berencana untuk menikah.
"Terakhir kali saya menjalin hubungan dengan seorang pria adalah pada tahun 2011. Tapi tidak ada rasa cinta," jelasnya.
"Schatz adalah cinta pertamaku. Ini adalah hubungan terindah yang bisa kau bayangkan."
Meskipun menerima reaksi positif dari keluarganya tentang hubungannya yang tidak biasa ini, Michelle mengatakan bahwa hubungan jarak jauh membuatnya semakin sulit.
Karenanya dia menggunakan komponen dan model pesawat sebagai cara untuk tetap intim dengan Schatz. Dan wanita ini berencana untuk menikah dengannya suatu hari.
Ia mengaku, untuk bertemu sang kekasih dan menghabiskan waktu bersamanya, bukanlah hal yang mudah. Meski dirinya sudah mengunjungi Hangar dan Taxiway, itu juga tidak mungkin.
"Karena saya berada dalam hubungan jarak jauh, saya hanya bisa dekat dengannya ketika saya terbang dengannya," katanya.
Meski pihak keluarga tidak terlalu mempermasalahkan, namun dirinya tidak jarang menerima banyak komentar negatif.
“Saya mendapat banyak komentar merendahkan seperti bahwa saya perlu pergi ke terapi atau mengatakan bahwa saya sakit. Tapi cinta ini ada, dan saya tidak pernah begitu bahagia.”
Ia juga mengaku ingin menikahi kekasihnya itu suatu saat dan hidup bersama di hanggar.
Menyukai sebuah benda mati disebut dengan objectophilia. Ini adalah bentuk seksualitas yang berfokus pada benda mati tertentu.
Orang-orang dengan preferensi seperti ini mungkin memiliki perasaan ketertarikan yang kuat, cinta dan komitmen terhadap benda atau struktur tertentu dari fiksasi mereka.
Mereka terkadang juga percaya pada animisme dan rasa balas dendam, berdasarkan keyakinan bahwa benda memiliki jiwa, kecerdasan dan perasaan serta mampu berkomunikasi.
(cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah terbit di mirror dengan judul Woman reveals her boyfriend is PLANE she met at airport five years ago