Kenalan via WeChat, Pria Ini Bunuh dan Bawa Harta Perempuan Teman Kencannya, Diubah Jadi Emas Putih

Kenalan via WeChat, Pria Ini Bunuh dan Bawa Harta Perempuan Teman Kencannya, Diubah Jadi Emas Putih

Warta Kota/Zaki Ari Setiawan
Kenalan via WeChat, Pria Ini Bunuh dan Bawa Harta Perempuan Teman Kencannya, Diubah Jadi Emas Putih. Pengungkapan kasus pembunuhan seorang wanita di apartemen yang digelar di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Senin (13/5/2019). (Warta Kota/Zaki Ari Setiawan) 

Kenalan via WeChat, Pria Ini Bunuh dan Bawa Harta Perempuan Teman Kencannya, Diubah Jadi Emas Putih

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita bernama Silastri atau Tari (21) tewas dibunuh di Apartemen Habitat di Tangerang Selatan pada Sabtu (11/5/2019).

Setelah melakukan berbagai pemeriksaan, polisi mengatakan bahwa niat awal dari pelaku yang bernama Agus Susanto adalah untuk mencuri barang-barang korban.

Polisi menyampaikan hal tersebut pada wartawan Kompas pada acara Gelar Perkara yang diunggah di channel YouTube KOMPASTV, pada Minggu (9/6/2019).

"Kami telah berhasil mengamankan saudara Agus Susanto, dan ternyata benar bahwa Agus Susanto ini memang niat awalnya adalah kami duga selain dalam tanda kutip melakukan kencan dengan korban, tapi juga ingin menguasai apa yang dimiliki oleh korban," jelas Alexander Yurikho.

Hal tersebut dikuatkan saat pihak kepolisian menangkap tersangka dan menemukan bahwa barang curian sudah berubah bentuk.

Agus telah mencuri beberapa barang korban seperti uang, perhiasan dan handphone.

Hasil curiannya sudah berubah menjadi sebuah kalung dengan bahan emas putih yang dikenakan pelaku.

"Uang tunai sebesar sekira Rp 5 juta milik korban yang diambil oleh pelaku, sudah beralih rupa menjadi sebuah kalung dengan bahan dasar berupa emas putih yang dipakai oleh tersangka," tambahnya.

Sebelumnya Agus membunuh korban setelah mengenal dari sosial media Wechat.

Mereka mulai saling mengenal pada Jumat (10/5/2019) dan membuat janji untuk kencan.

Pelaku pembunuhan diwawancarai oleh wartawan Kompas.
Pelaku pembunuhan diwawancarai oleh wartawan Kompas. (Capture YouTube KOMPASTV)

Diketahui ternyata korban membuka jasa kencan dengan kompensasi atau kencan berbayar.

Setelah perkenalan tersebut pelaku mendapat alamat tempat tinggal korban yang berada di Apartemen Habitat.

Pelaku langsung menuju rumah korban setelah satu hari berkenalan melalui jejaring sosial.

Saat bertemu, korban langsung mempersilakan pelaku masuk ke rumah korban.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved