Gurning Nilai Penampilan PSMS Medan saat Kontra PSGC Ciamis Paling Buruk Selama Putaran Pertama

Meski menjadi sang pemuncak saat ini, Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning justru kecewa dengan penampilan Legimin dkk saat itu.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning bersama Pelatih Kiper PSMS Medan Sugiar memimpin latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Kamis (18/7/2019). Jelang melawan Blitar United, PSMS Medan memiliki peluang besar meraih poin penuh pada pekan ke-6 Liga 2. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan sukses menuju pemuncak klasemen Wilayah Barat saat ini dengan mengoleksi 20 poin.

Hasil itu didapat setelah tim Ayam Kinantan menang atas PSGC Ciamis, Kamis (8/8/2019) kemarin.

Meski menjadi sang pemuncak saat ini, Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning justru kecewa dengan penampilan Legimin dkk saat itu.

Menurutnya, menghadapi PSGC adalah penampilan terjelek PSMS selama melakoni 10 pertandingan.

"Selama saya lihat permainan PSMS, lawan PSGC itulah yang paling jelek. Niat hati mau menang dengan ciptakan gol banyak, justru jadi malah tegang. Sehingga banyak lakukan kesalahan termasuk di lini bawah," ujarnya, Jumat (9/8/2019).

Akibat tegang dan merasa beban wajib menang, lini bawah PSMS pun kecolongan pada menit-menit awal.

Pemain bertahan PSMS yang dikomandoi Al Hadji, hilang konsentrasi menjaga pergerakan pemain PSGC.

"Pemain bawah kurang koordinasi antara Al Hadji dengan Kiper dan Afiful. Makanya bisa kecolongan di menit awal. Setelah itu pun ada juga bola-bola crossing yang berbahaya, untung saja tidak terjadi gol lagi. Ini harus kami evaluasi dan berikan motivasi kepada pemain,"

Selain itu, Gurning menyebut anak asuhnya anggap remeh terhadap tim papan bawah itu. Sehingga, mereka tak tampil ngotot sejak awal meski bermain di hadapan ribuan pendukungnya.

"Bisa jadi kemarin mereka anggap sepele karena lawannya tim papan bawah. Mereka merasa yakin menang, justru alami kebobolan lebih dulu, setelah itu baru terbebani harus menang," bebernya.

Setelah ini, Pelatih berlisensi A AFC itu akan segera lakukan pembenahan terhadap pemainnya sebelum menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga pamungkas di putaran pertama.

"Ada hal yang saya lihat anak-anak merasa beban ketika main di kandang. Mereka harus menang, berbeda ketika main di luar kandang. Jadi inilah perlu diberikan motivasi buat mereka ke depannya.

Sebelumnya, Gurning mengaku bersyukur timnya saat ini bertengger sebagai pemuncak. Ia berharap, masih ada peluang untuk mengejar juara putaran pertama.

"Tentu kami sangat bersyukur yah bisa naik ke puncak klasemen. Semoga ini bisa kami pertahankan saat lawan Persiraja Banda Aceh nanti. Jadi masih ada peluang untuk mengejar juara putaran pertama," pungkasnya.

(lam/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved