TRI BUN-MEDAN.COM - Fakta soal video viral kakak adik kurus kering dan kelaparan di Muara Enim akhirnya terungkap.
Pun dengan kondisi terkini kakak adik di Muara Enim tersebut.
Saat ditemukan polisi dan TNI, kakak adik viral karena kelaparan tersebut tampak kurus kering dan wajah pucat.
Sosok kakak adik di Muara Enim itu lantas menyita perhatian publik.
Dalam video tersebut, kakak beradik bernama Daluna (23) dan Rohima (21) itu tampak kurus kering dan kelaparan.
Salah satunya langsung menanyakan makanan ketika polisi dan TNI datang memberikan bantuan sembako.
"Pak, bawa nasi?" tanya salah satu di antara mereka.
Kapolres Muara Enim AKBP Donny Eka Syahputra membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan pembagian sembako dilakukan pada Selasa (21/4/2020), termasuk di rumah kakak beradik di Desa Lumbay, Gelumbang.
"Dijumpai saat bakti sosial Polri peduli Covid-19 oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa saat mengantarkan sembako ke rumah-rumah," kata dia, dilansir dari Tribunnews.
Orangtua keduanya, lanjut Donny, telah meninggal dunia.
Mereka juga diindikasikan mengalami keterbelakangan mental.
"Sang kakak dalam keadaan sakit," ujar dia.
Mereka sebenarnya tinggal bertiga dengan satu orang kakak lainnya yang tidak memiliki pekerjaan.
Donny menegaskan, tidak benar jika kakak beradik itu dikabarkan tak makan selama dua hari.
Sebab, sehari sebelumnya mereka telah diberi makan oleh tetangga sekitar.
Di dalam rumah mereka memang tak ada dapur.
Sebab, dalam kondisi keterbelakangan mental dikhawatirkan dapur dapat membahayakan keduanya.
"Situasi ini yang membuat kedua kakak beradik itu menanyakan nasi mereka saat personel TNI dan Polri datang memberi bantuan," ujar dia.
Donny mengatakan, kakak beradik itu sudah mendapatkan bantuan.
"Rumahnya sudah dapat program bedah rumah Kementerian PUPR," beber Donny.
Mereka juga telah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan program lainnya.
Keduanya kemudian dibawa ke RS Gelumbang untuk mendapatkan perawatan.
Donny pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk membantu kakak beradik itu.
"Keduanya saat ini sudah dirawat di rumah sakit sampai sembuh dan alhamdulillah Bapak Bupati sudah menjanjikan untuk memperhatikan kakak beradik itu,” kata Donny.
Diberitakan sebelumnya, kisah soal kakak beradik kelaparan tersebut turut dibagikan oleh akun Instagram @palembang_bedesau.
Dikutip TribunnewsBogor.com, Rabu (22/4/2020), sebuah video yang direkam TNI menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut terlihat dua orang bertubuh kurus tinggal di rumah yang tak terurus.
Dua warga yang kabarnya tinggal di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim , Sumatera Selatan itu diduga adalah kakak beradik.
Ketika didatangi polisi dan TNI, salah satu warga tersebut tampak menyambutnya dengan wajah lusuh.
Warga tersebut terlihat memakai pakaian lusuh nan kotor.
Sedangkan sang adik terlihat terbaring di atas kasur dengan tubuh yang sangat kurus.
Dalam caption unggahan di akun Instagram tersebut, turut diungkap percakapan aparat dengan dua kakak beradik tersebut.
Saat didatangi, sang kakak spontan meminta nasi kepada petugas karena mengaku kelaparan.
"ketika pas rombongan bapak polisi dan pak tni tadi datang, dia langsung nanya bawa nasi enggak pak kami lapar," tulis akun @palembang_bedesau.
Kabar ada warga Muara Enim yang kelaparan hingga kurus kering itu lantas menuai perhatian publik.
Pun dengan Hotman Paris yang langsung membagikan kabar tersebut di laman media sosialnya.
Dalam unggahannya Hotman Paris tampak mempertanyakan peran tetangga, pengusaha hingga pemerintah setempat.
Sebab, Hotman Paris heran mengapa masih ada warga yang kelaparan.
"Daerah mana ini? Pemda gimana? Para pengusaha dan warga mampu agar di tolong?
Apa benar kec gelumbang di muara enim sumatra selatan??
Pengusaha dan perusahaan muara enim! Pak bupati?? Gubernur Sumatra selatan ?" tanya Hotman Paris.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kondisi Terkini Kakak Adik Kelaparan Minta Nasi, Ternyata Yatim Piatu & Alami Keterbelakangan Mental