TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Bentrokan antar kelompok pemuda pecah di kawasan Pasar Sambu, persisnya di Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota.
Kelompok pemuda berseragam loreng oranye beserta rekan-rekannya mengeroyok pemuda berseragam loreng biru hitam, Sabtu (20/3/2021).
Belum diketahui pasti apa penyebab bentrokan ini.
Saat bentrokan terjadi, sejumlah pedagang yang didominasi kaum perempuan menjerit histeris.
Baca juga: MERINDING Pesan Terakhir Istri yang Meninggal Dibakar Suami: Mak, Jangan Dendam, yang Sudah ya Sudah
Mereka tak kuasa melihat pemuda berseragam loreng oranye menginjak-injak pemuda berbaju loreng biru hitam.
Tidak cuma diinjak-injak, pemuda berbaju loreng biru hitam juga dihantami dengan benda tumpul.
Tak pelak, kepala pria berbaju biru hitam pecah dan mengucurkan darah.
Saat aksi pengeroyokan terjadi, para pedagang berusaha melerai dengan teriak-teriak.
Baca juga: Berebut Setoran Perusahaan Perkebunan Sawit, Dua Kubu OKP Saling Serang, Satu Luka Bacok
Namun para pengeroyok tidak peduli, bahkan terus menginjak dan memukul pria berbaju loreng biru hitam.
Pemuda berbaju loreng biru akhirnya berhasil lolos dari amukan pemuda berbaju loreng oranye.
Pascakejadian, beredar pesan berantai soal peristiwa ini.
Menurut pesan yang beredar, sebelum anggota pemuda berbaju loreng biru diinjak-injak pemuda berbaju loreng oranye, posko pemuda loreng biru berlogo Trisula di Jalan Bulan sudah lebih dahulu dibakar massa pemuda loreng oranye.
Selanjutnya, aksi pemuda berbaju loreng oranye berlanjut, dengan memalang lokasi parkir dengan meja.
Saat pemuda berbaju loreng biru datang ingin menanyakan maksud dan tujuan massa berseragam loreng oranye, pemuda tersebut digebuki sedemikian rupa.
Lelaki berseragam loreng biru hitam diketahui berinisial AS juga disabet pakai senjata tajam dan dipukul pakai double stik.
Ikuti berita: Istri Meninggal Dibakar Suami
Dalam pesan berantai itu juga disebutkan, bahwa pihak korban diwakili pimpinan kelompok sudah melaporkan kejadian ini ke Polsekta Medan Kota.
Para pelaku yang menganiaya korban juga disebut-sebut sudah melarikan diri.
Menyangkut peristiwa ini, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.
(jun/tribun-medan.com)