Breaking News

VIRAL Video Pembubaran Kuda Kepang Hingga Berujung Bentrok dengan Pemuda Berseragam FUI di Medan

Kasus adu pukul yang terjadi usai pembubaran pertunjukan budaya Jaran Kepang atau Kuda Kepang di kawasan Medan Sunggal akhirnya masuk ranah kepolisian

TRIBUN MEDAN / HO
Cuplikan layar video pertikaian usai pembubaran pertunjukan Jaran Kepang atau Kuda Kepang di Kawasan Medan Sunggal Kota Medan akhirnya masuk ranah kepolisian. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus adu pukul yang terjadi usai pembubaran pertunjukan budaya Jaran Kepang atau Kuda Kepang di kawasan Medan Sunggal Kota Medan akhirnya masuk ranah kepolisian.

Pembubaran yang berujung adu pukul itu terekam video dan beredar viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 2.20 detik terlihat organisasi masyarakat (ormas) berseragam 'Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan’ membubarkan pertunjukan budaya Kuda Kepang hingga berbuntut kericuhan.

Video tersebut diupload akun bernama Lambane Emak Turah dengan caption: “Kronologi : Laskar khusus Umat Islam FUI DPD Medan membubarkan pertunjukan seni budaya kuda kepang atau yang lazim disebut jaranan karena dianggap syirik.”

Keributan memanas ketika ada salah satu anggota Ormas maju dan meludahi seorang perempuan yang sedang beradu argumen. Kontan, sejumlah warga emosi. Kerusuhan pun terjadi.

Melestarikan budaya kok dibilang syirik apalagi pake embel2 agama hingga merasa paling benar!," tulis pengunggah dimana dituliskan tanggal kejadian pada 2 April 2021.

Dalam video tersebut terlihat sekelompok orang yang memakai baret merah dan seragam hitam bertuliskan ‘Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan’ membubarkan aksi pertunjukan seni yang hendak digelar warga.

Tterlihat sekelompok orang datang dan membubarkan kerumunan warga.

Terlihat juga warga sudah mengangkat perlengkapan pertunjukan seperti replika kuda yang dipakai untuk tarian.

Di lokasi itu, tampak beberapa gendang yang disiapkan untuk pertunjukan tari.

“Setan lah yang kalian puja-puja itu, kesyirikan yang disebar ke mana-mana,” teriak salah satu anggota ormas.

“Syirik itu, bubar-bubar,” ungkap anggota ormas yang lain di hadapan warga.

Tak terima terus dicibir, beberapa saat kemudian, sekelompok warga yang mengadakan Kuda Kepang tampak melawan dan beradu argumen.

"Itu cuma untuk hiburan, aku warga sini. Itu pesta, pesta,” teriak seorang gadis berbaju hijau.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved