Breaking News

TRIBUNWIKI

SOSOK Serka Michael Jekson Pangaribuan, Pengawas SMA Plus, Tanamkan Sikap Patriotisme Pada Pelajar

Baginya, penanaman sikap patriotisme adalah hal mutlak dalam proses pendidikan terhadap para pelajar tersebut.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Serka Michael Jekson Pangaribuan 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA – Sersan Kepala (Serka) Michael Jekson Pangaribuan kini sudah menjalani pengabdian menjadi pelatih dan pengawas para pelajar di SMA Plus Yayasan Soposurung (Yasop) selama 5 tahun.

Baginya, penanaman sikap patriotisme adalah hal mutlak dalam proses pendidikan terhadap para pelajar tersebut.

Pria kelahiran tanggal 8 November 1987 di Parsaoran Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai ini memulai karirnya di dunia militer sejak tahun 2007.

Baca juga: Akhirnya Dokter Beberkan Kondisi Tukul Arwana, Ungkap Penyebab Pendarahan Luas di Otak

Setelah bertugas beberapa tahun, pada tahun 2016, ia ditugaskan sebagai pelatih dan pengawas di SMA Plus Yasop yang berada di Kota Balige.

Kecintaannya terhadap dunia pendidikan, ia perlihatkan dengan melatih dan mengawas secara serius para pelajar yang tengah mencari jati diri sembari mempersiapkan diri ke perguruan tinggi.

Ia mengisahkan, setelah 5 tahun mengabdi, belasan perwira sudah ia hantarkan. Hingga kini, pangkat tertinggi para perwira tersebut sudah mencapai Letda dan Lettu.

Termasuk, sejumlah prestasi yang ditorehkan sekolah tersebut pada saat pengabdiannya.

“Kurang lebih ada 15 orang yang masuk sebagai Akademi Militer. Kini mereka ada yang Letda dan Lettu. Kita selalu membina mereka dengan menitikberatkan pada karakter. Soalnya, banyak orang pintar namun tidak berkarakter,” ujar Serka Michael Jekson Pangaribuan saat disambangi tribun-medan.com pada Kamis (30/9/2021).

Sebagai sekolah yang dibarengi disiplin, ia juga senantiasa menginsipirasi para pelajar dengan kisah-kisah orang sukses di bidang militer.

Alhasil, niat para pelajar masuk ke akademi militer semakin diperkuat. 

“Dari percakapan maupun sharing dengan para pelajar, kita dapat melihat semangatnya menjadi akmil. Secara keseluruhan, kita melatih mereka, namun ada saja pelajar yang mempersiapkan diri lebih agar bisa lulus ke akmil. Ini juga kita bantu,” terangnya.

Baca juga: Cerita Eks Prajurit Cakrabirawa Detik-detik Mencekam Gerakan 30 September dan Penculikan Jenderal

Baginya, ada kebanggaan bila anak didiknya melampaui dirinya.

Setidaknya, dari lima tahun mengabdi, sejumlah anak didiknya sudah memiliki pangkat yang lebih tinggi dari dirinya. 

Selain sikap patriotisme, ia juga mengajarkan sikap kerendahan hati.

Ia yakin, kerendahan hati akan mengantarkan anak didik tersebut pada kesuksesan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved