TRIBUN-MEDAN.com - Pada materi ini menjelaskan macam-macam gunung api untuk mata pelajaran geografi kelas 7 SMP.
Pengenalan gunung api ini menjadi topik materi SMP yang wajib teman-teman hafal.
Gunung berapi atau gunung api atau vulkan secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Bumi memiliki energi di dalamnya yang disebut dengan endogen.
Endogen merupakan penyebab permukaan Bumi tidak rata, membentuk bukit-bukit dan pegunungan.
Gunung api tidak dapat tertebak kapan akan meletus.
Tapi jangan takut, tidak semua gunung pasti akan meletus.
Pengertian Gunung Api
Secara umum, gunung berapi atau gunung api adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Suatu gunung berapi merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi di kerak dari benda langit bermassa planet, seperti Bumi.
Patahan tersebut mengakibatkan lava panas, abu vulkanik dan gas bisa keluar dari dapur magma yang terdapat di bawah permukaan bumi.
Macamnya sendiri ada banyak, dilihat dari aktivitas dan tipe bentuknya.
Dari aktivitas, ada yang aktif, ada yang mati, dan da juga yang istirahat.
Baca juga: Materi Belajar IPA Kelas 8: 3 Alat Pernapasan Pada Tumbuhan
Baca juga: Materi Belajar Matematika Kelas 9: Cara Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut
Sedangkan berdasarkan tipe bentuknya, terdapat gunung kerucut (strato), gunung perisai, dan gunung maar.
Jenis Gunung Api
Gunung Api Mati
Seperti namanya, gunung ini sudah tidak lagi memiliki aktivitas erupsi. Bisa saja gunung ini pernah meletus, tapi tidak akan meletus lagi.
Gunung Istirahat
Gunung istirahat merujuk kepada gunung yang masih memiliki aktivitas vulkanik, tapi sedang beristirahat. Gunung jenis ini dapat meletus sewaktu-waktu, kemudian beristirahat lagi. Contohnya adalah Gunung Kelud.
Macam-macam gunung api yang dibedakan menurut tipe bentuknya:
Gunung Kerucut (Strato)
Sesuai dengan namanya, gunung kerucut memiliki bentuk seperti sebuah kerucut. Kerucut ini terbentuk karena materi letusan gunung berapi merupakan campuran antara hasil erupsi efusif dan erupsi eksplosif. Di Indonesia, yang termasuk gunung berapi kerucut adalah Gunung Merapi.
Gunung Perisai
Gunung ini terbentuk karena magma yang keluar dari dapur magma bersifat cair. Bentuk gunung ini tidak terdapat di Indonesia, tapi salah satu contohnya adalah Gunung Mauna Loa di Hawaii, AS.
Gunung Maar
Gunung api maar terbentuk karena adanya letusan eksplosif dari dapur magma yang relative kecil atau dangkal. Contohnya adalah Gunung Lamongan di Jawa Timur.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: Materi Belajar Geografi: Proses Terjadinya Pelangi dan 8 Jenis Pelangi
Baca juga: Materi Belajar Fisika Kelas 7: Rumus Mengubah Celcius ke Kelvin dengan Cepat dan Mudah
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.