Baca tanpa iklan
Selama ini, Ainun Najib diketahui menjadi praktisi teknologi di bidang data sains dan bekerja di Singapura.
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil bertemu dengan Ainun Najib secara virtual.
Dalam kesempatan itu Ridwal Kamil menyempatkan untuk menyapa sang praktisi teknologi yang kini bekerja di Singapura itu.
Ridwan Kamil sempat melontarkan candaan terkait Presiden Jokowi yang sebelumnya meminta Ainun Najib pulang ke Indonesia.
Ridwan Kamil dan Ainun Najib bertemu dalam acara haul ke-2 wafatnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah secara daring, Kamis (3/2) malam.
Saat itu keduanya sama-sama menjadi tamu dalam acara itu.
Saat memberi sambutan, pria yang akrab disapa kang Emil itu menyempatkan menyapa Ainun Najib yang mengikuti acara dari Singapura.
Ridwan Kamil menyinggung saat nama Ainun Najib disebut-sebut Presiden Jokowi saat pengukuhan kepengurusan PBNU 2022-2027.
Praktisi Teknologi itu diminta untuk pulang, bahkan saat itu Jokowi juga memerintahkan NU untuk memulangkannya.
Lantas, Ridwan Kamil langsung menyebut bahwa saat ini Presiden Jokowi tengah mengerahkan aparat TNI-Polri untuk mencari Ainun Najib.
"Ainun Najib ini sedang dicari Pak Jokowi, sedang dikerahkan TNI-Polri untuk memulangkannya dari Singapura, saking istimewanya," ujar Ridwan Kamil seperti dilansir dari Youtube Tebuireng Official (3/2/2022).
Namun, pernyataan itu diketahui diungkapkan kang Emil dengan nada gurauan.
Mendengar itu, Ainun Najib pun terlihat langsung bereaksi dengan menelungkupkan kedua telapak tangannya.
Ainun Najib juga terdengar meresponsnya dengan tawa.
Gubernur Jawa Barat itu pun kemudian melanjutkan sambutannya.
Diketahui sosok Ainun Najib tengah menjadi sorotan seusai namanya disebut-sebut Presiden Jokowi saat pengukuhan kepengurusan PBNU 2022-2027.
Jokowi bahkan membujuk PBNU untuk membawa sosok Ainun Najib agar pulang ke Indonesia.
Selama ini, Ainun Najib diketahui menjadi praktisi teknologi di bidang data sains dan bekerja di Singapura.
Jokowi percaya, sosok muda ini bisa diajak untuk membangun NU bahkan Indonesia.
(Tribun-video.com)