TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN - Di bawah sinar Matahari dan hembusan angin ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan mendapatkan kabar gembira.
Ratusan WBP kini dapat bertemu dengan keluarganya, setalah pihak Lapas Padangsidimpuan akan segera memberlakukan layanan kunjungan tatap muka.
Kegiatan ini dilakukan, setelah wabah Pandemi Covid-19 di Indonesia dapat ditangani dengan baik.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Padangsidimpuan Indra Kesuma, A.Md.IP.,SH.,MH beserta jajaran mensosialisasikan mekanisme Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka dan Pembinaan yang Melibatkan Pihak Luar, kepada seluruh warga binaan, Sabtu (02/07/22).
Kegiatan ini merujuk pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka dan Pembinaan yang Melibatkan Pihak Luar.
Kunjungan tatap muka akan dilaksanakan dengan berbagai persyaratan yang wajib dipenuhi oleh keluarga maupun warga binaan itu sendiri.
“Kunjungan tatap muka akan diberlakukan terbatas, tetap ada penyesuaian mekanisme, ada batasan sesuai edaran yang ada, dan pengunjung haruslah keluarga inti dari WBP yang bersangkutan, hanya bisa dilakukan satu kali dalam satu minggu, dan kita masih mempersiapkan semuanya,” jelas Kalapas Indra Kesuma.
Kalapas Indra Kesuma juga menegaskan, kepada petugas diharapkan memperhatikan ketentuan layanan kunjungan tatap muka terbatas, di antaranya memastikan pengunjung merupakan keluarga inti atau kuasa hukum WBP.
"Perwakilan kedutaan besar atau konsuler untuk WBP asing, setiap WBP dibatasi menerima kunjungan sekali dalam satu Minggu pada jam kerja, dan pengunjung wajib telah menerima tiga dosis vaksin COVID-19 dibuktikan dengan aplikasi Peduli Lindungi atau sertifikat vaksin, sementara pengunjung yang belum menerima dosis lengkap wajib menunjukkan hasil tes antigen negatif," kata dia.
Bagi keluarga warga binaan yang tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ada, kata dia tetap dapat mengirimkan barang dan makanan melalui layanan Keranjang HAM yang tersedia di Lapas sesuai jam kerja.
Kemudian, Indra Kesuma juga menghimbau jajarannya untuk segera membuat papan pemberitahuan kepada pengunjung dan jadwal kunjungan bagi WBP untuk menghindari kerumunan.
Meski demikian, layanan kunjungan online melalui video call yang telah diberlakukan selama masa pandemi COVID-19 tidak serta merta dihapuskan dan tetap diberikan untuk memfasilitasi WBP yang jauh dari keluarganya.
*