TRIBUN-MEDAN.COM, RANTAUPRAPAT - Tidak ada batasan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk memperoleh dan menambah ilmu pengetahuan.
Banyak cara dan pilihan untuk belajar, salah satunya membaca buku yang telah tersedia di Pojok Baca Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat.
Kegiatan membaca merupakan hal yang positif untuk mengasah otak dan memperluas ragam wawasan bagi Warga Binaan, Selasa (12/7/2022).
Ketersediaan pojok baca bagi Warga Binaan merupakan wujud nyata Lapas Rantauprapat dalam pembinaan kepribadian.
Setiap harinya Warga Binaan diberikan akses untuk meminjam atau membaca buku dengan banyak literatur yang telah tersedia.
Tentu ini menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi Warga Binaan untuk mengisi waktu luang.
Kepala Lapas Rantauprapat, Jayanta mengatakan bahwa hadirnya perpustakaan atau pojok baca bagi Warga Binaan untuk memberi ruang menambah wawasan dalam balik jeruji besi,” ujar Kalapas Jayanta.
Dengan membaca bisa menambah wawasan yang luas karena ada istilah yang mengatakan bahwa “Buku adalah Jendela Dunia”.
Di mana, kata dia artinya dapat mengetahui segala sesuatu tentang dunia tanpa harus melakukan perjalanan yang jauh dengan membaca.
Jayanta mengatakan, kemudahan-kemudahan yang di berikan Lapas Rantauprapat dapat dimanfaatkan oleh Warga Binaan.
Karena, ini merupakan momen yang bisa dijadikan pengisi waktu luang dikala menjalani masa pidana di Lapas Rantauprapat.
*