Liga 2
STADION Teladan yang Jadi Markas PSMS dan Karo United Diverifikasi PT LIB, Ini Hasilnya
Perwakilan PT LIB turut mengecek seluruh bagian Stadion Teladan mulai dari ruang ganti pemain, toilet, ruang medis, ruang salat, lapangan, dan lampu.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga Indonesia memverifikasi Stadion Teladan jelang guliran resmi kompetisi liga Indonesia, Selasa (9/8/2022).
Stadion Teladan diketahui sebagai home base atau markas dari dua klub, PSMS Medan dan Karo United.
PSMS Medan dan Karo United akan berkompetisi di Liga 2 Indonesia.

Baca juga: JADWAL TC PSMS Medan di Berastagi, Ayam Kinantan Kembali Berlatih selepas Juarai Piala Gubernur
Terakhir kali, PT LIB memverifikasi Stadion Teladan pada tahun 2018.
Lantas bagaimana penilaian kelayakan Stadion Teladan sebagai home base PSMS Medan dan Karo United kali ini?
Staf kompetisi PT LIB yang menilai Stadion Teladan, Sandi Anugrah menyebutkan, dari segi infrastruktur venue kebanggaan masyarakat Sumut, khususnya Medan ini sudah cukup layak.
"Stadion Teladan Medan sudah lama ya, terkahir PSMS di Liga 1 tahun 2018. Dari segi infrastruktur sudah cukup baik, mungkin nanti ada beberapa catatan yang saya berikan catatan kecil kepada PSMS dan Karo," kata Sandi Anugrah.
Baca juga: PSMS Medan Datangkan 2 Pemain Anyar, Eks Persela dan Pinjaman Persija, Ini Nama dan Posisinya
Beberapa catatan kecil itu yang ia maksud menyasar paada persoalan teknis mengenai lapangan dan penerangan untuk laga yang bergulir saat malam hari.
Sekaitan dengan hasil layak atau tidaknya Stadion Teladan untuk pelaksanaan Liga 2 musim 2022/2023, Sandi melanjutkan, ia belum bisa menentukan saat ini.
"Karena sudah pernah dipakai Liga 1 dan sudah lama juga tidak pernah dipakai untuk kompetisi. Ada beberapa nanti yang diperbaiki. Mungkin nanti untuk ukuran lapangan," katanya.
Baca juga: DUA Pemain Baru PSMS Medan Isi Lini Serang dan Bertahan, Andri Muliadi dan Sandi Arta Samosir
"Hasilnya, saya belum bisa kasih tahu hari ini. Saya serahkan dulu ke atas, ke pimpinan. Keputusannya mungkin satu atau dua minggu ke depan sebelum kompetisi dimulai," ucapnya.
Lebih jauh, Sandi membeberkan ada beberapa perbaikan yang harus diperhatikan
Di antaranya pencahayaan lampu penerangan untuk laga yang bergulir malam.
"Mungkin nanti ada main malam, lampu ya perlu. Apakah dia nanti lux-nya memenuhi. Minimal lux-nya 800," ujarnya.
Sementara itu, Local General Coordinator (LGC) PSMS Medan, Pesta Lumbangaol mengatakan, optimistis Stadion Teladan lolos untuk dijadikan venue pelaksanaan Liga 2 musim 2022/2023.