Unjuk Rasa
Massa APUK Geruduk Kantor DPRD dan Bupati Dairi, Tolak Kehadiran PT Gruti dan PT DPM
Ratusan orang yang tergabung dalam massa aksi Aliansi Petani Untuk Keadilan (APUK) Dairi unjuk rasa di Kantor DPRD Dairi, Selasa (1/11/2022).
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra |
Massa APUK Geruduk Kantor DPRD dan Bupati Dairi, Tolak Kehadiran PT Gruti dan PT DPM
TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Ratusan orang yang tergabung dalam massa aksi Aliansi Petani Untuk Keadilan (APUK) Dairi unjuk rasa di Kantor DPRD Dairi, Selasa (1/11/2022).
Ratusan orang itu mendatangi kantor DPRD Dairi dengan membawa poster beserta spanduk menuntut agar pemerintah agar menolak perusahaan yang dianggap merusak lingkungan.
Petugas Kepolisian dan Satpol PP pun kemudian memagari Kantor DPRD Dairi untuk mencegah massa aksi agar tidak memasuki Kantor perwakilan rakyat itu.
Massa aksi yang berasal dari elemen petani menuntut agar perusahaan-perusahaan seperti PT Gruti dan PT DPM berhenti beroperasi.
"Tolak Korporasi Perusak Lingkungan dan PerampasanTanah Rakyat, " Tulis salah satu spanduk yang di bawa oleh massa aksi.
Dikantor DPRD Dairi, massa aksi pun meminta agar para anggota dewan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat tentang kehadiran kedua perusahaan tersebut.
Diketahui, PT Gruti merupakan sebuah perusahaan yang dianggap melakukan perusakan lingkungan di beberapa desa yang berada di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi.
PT Gruti dianggap telah memasiki kawasan hutan Desa Parbuluan VI tepatnya di Dusun Huta Tele, serta mengoperasikan alat berat untuk membuka lahan dan melebarkan jalan, serta merusak hasil pertanian masyarakat seperti Kopi, Jeruk, Andaliman.
Selain kantor DPRD Dairi, massa aksi juga akan menyasar ke Kantor Bupati Dairi, dan sampai saat ini massa aksi masih melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Dairi.
(cr7/tribun-medan.com)