Dugaan Malapraktik
Dugaan Malapraktik RS Murni Teguh atas Operasi Kaki Evarida Simamora, Polda Sumut Panggil 2 Pihak
Reynold Simamora menceritakan operasi kaki adiknya dilakukan pada 23 November lalu di RS Murni Teguh Memorial di Jalan Jawa, Medan. Ini kata polisi.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut telah menerima laporan warga bernama Reynold Simamora yang melaporkan dokter di RS Murni Teguh Memorial atas dugaan malapraktik.
Reynold melapor karena dokter di RS tersebut diduga salah operasi kaki adiknya, yang seharusnya kaki kiri malah kaki kanan yang dioperasi.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya masih meneliti berkas laporan. Nantinya setelah diteliti barulah Polisi memanggil seluruh pihak untuk diperiksa.
Baca juga: Murka Gubernur Edy Rahmayadi, Ancam Copot Kepala Dinas Kehutanan kalau Terjadi Kebakaran di 3 UPT
"Penyidik masih meneliti laporan dan merencanakan mengundang para pihak untuk klarifikasi,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyud, Selasa (20/12/2022).
Terpisah, Reynold Simamora menceritakan operasi kaki adiknya dilakukan pada 23 November lalu di RS Murni Teguh Memorial di Jalan Jawa, Medan.
Kaki adiknya, Evarida Simamora yang sebelah kanan dioperasi dokter, padahal menurutnya yang sakit kaki sebelah kiri.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Berang pada 8 Kab/Kota Sumut: Tak Ada Layanan yang Bisa Kalian Buat
Disinilah ia menduga dokter melakukan malapraktik dan menyalahi aturan.
"Salah operasi itu dari awal itu kaki kiri yang sakit. Jadi kaki kiri yang mau dioperasi.
Tidak pernah kaki kanan diobati, tidak pernah diobati, tidak pernah itu dikatakan mau di apa-apain,"ucapnya.
Reynold menjelaskan beberapa waktu lalu adiknya mengalami cidera saat berkendara menggunakan sepeda motor yang mengakibatkan kaki sebelah kirinya cidera.
Kemudian ia berobat ke RS di Sibolga, namun pihaknya dianjurkan berobat ke Medan, yakni RS Murni Teguh.
Saat di Medan adiknya kurang lebih menjalani fisioterapi selama dua bulan sampai akhirnya dioperasi.
Namun saat operasi inilah diduga salah operasi, dimana yang dikeluhkan sakit sebelah kiri malah bagian tumit kaki kanan yang dioperasi.
Akibat kejadian ini Evarida Simamora jadi tak bisa berjalan. Bahkan untuk ke kamar mandi harus dibopong.
Pihaknya berharap Polisi segera memproses laporannya.
Meski demikian pihaknya masih membuka peluang untuk berdamai karena pihak rumah sakit disebutnya sudah mengakui kesalahan. Namun dokter yang dilaporkan diduga belum beritikad baik.