Sempat Dihujat karena Buka Donasi, Istri Indra Bekti Jual Tas dan Perhiasan untuk Pengobatan Suami

TRIBUN-MEDAN.com - Istri presenter Indra Bekti, Aldilla Jelita sempat menjadi korban hujatan netizen di media sosial.

Hal ini lantaran setelah Indra Bekti terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit, Aldilla Jelita justru membuka donasi untuk biaya rumah sakit suaminya tersebut.

Netizen pun tak habis pikir dengan keputusan yang diambil Aldilla Jelita tersebut.

Netizen pun mulai mempertanyakan seluruh harta kekayaan Indra Bekti. Pasalnya Indra Bekti diketahui terjun ke dunia entertainment Tanah Air sudah puluhan tahun.

Baca juga: Berita Populer Hari Ini, Kronologi Kebakaran di Kantor BPJS Medan, Kondisi Terkini Indra Bekti

Wajah Indra Bekti juga sering mengisi berbagai program acara TV yang diminati banyak masyarakat.

Bahkan ayah tiga anak tersebut juga cukup banyak menerima undangan untuk mengisi berbagai acara off air.

Tetapi Aldilla Jelita justru membuka donasi untuk biaya rumah sakit suaminya dengan alasan biaya yang dibutuhkan sangat besar.

Ibu tiga anak itu pun mengaku keberatan dengan biaya rumah sakit Indra Bekti.

Netizen pun mengkritik tindakan Aldilla dan meminta ia untuk menjual seluruh barang-barang mewahnya daripada membuka donasi.

Bahkan netizen mulai membandingkan Aldilla dengan artis lain seperti Denada yang tak pernah membuka donasi demi biaya pengobatan anaknya.

Kini istri Indra Bekti itu pun memutuskan untuk membatalkan buka donasi untuk biaya pengobatan suaminya.

Ia pun seolah menunjukkan bahwa dirinya kini berjuang seorang diri demi membiayai pengobatan Indra Bekti.

Dilansir dari Instagram pribadinya @dhila_bekti, Selasa (3/1/2023) Aldilla membagikan postingan yang memperlihatkan barang-barang pribadinya telah ia jual.

Beberapa barang pribadinya yang telah ia jual adalah perhiasan cincin dan tas mewahnya.

Wanita yang akrab disapa Dila ini mengatakan, hasil penjualan tersebut untuk membiayai Indra Bekti berobat.

Baca juga: Rekaman CCTV Istri Perwira TNI Masuk Hotel Bareng Polisi, Kuasa Hukum Bantah Adanya Perselingkuhan