TRIBUN-MEDAN.COM - Hasil dan Jadwal Malaysia Open 2023 hari ini, Sabtu (14/1/2023). Tiga wakil Indonesia Berlaga Memperebutkan Tiket di Final.
Ada total 20 pertandingan dalam babak semifinal yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, mulai pukul 11.00 WIB. Sementara, Indonesia sendiri memiliki tiga wakil yang akan berjuang mendapatkan tiket final.
Ketiga wakil tersebut adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Ganda putra ranking satu dunia, Fajar/Rian dijadwalkan berjumpa dengan pasangan asal Korea Selatan yang mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak perempat final, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.
Menilik data dari BWF, kedua pasangan baru berjumpa satu kali, tepatnya di ajang Korea Open 2022 silam.
Kala itu, Kang/Seo sukses mengalahkan Fajar/Rian lewat rubber game, 19-21, 21-15, 21-18.
Lalu, Apriyani/Fadia akan berjumpa dengan unggulan pertama turnamen asal China, Wng Chen Chen/Yi Fan Jia. Dari rekor head to head, Apriyani/Fadia masih kalah 1-3.
Terakhir, Dejan/Gloria akan menjalani laga semifinal BWF World Series Super 1000 pertamanya.
Ganda campuran ranking 19 dunia itu akan berhadapan dengan lawan berat, peringkat 1 dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Ini merupakan duel pertama kedua pasangan.
Pertandingan Malaysia Open 2023 dapat disaksikan di iNews TV dan live streaming RCTI+.
Link Live Streaming Malaysia Open 2023:
https://www.rctiplus.com/
https://www.youtube.com/@bwftv
Berikut selengkapnya Jadwal Semifinal Malaysia Open 2023:
XD - Yuta Watanabe/Arisa Higashino (3/Jepang) vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (2/Thailand)
WD - Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (1/China) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
XD - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (1/China) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
WS - Chen Yu Fei (4/China) vs An Se-young (2/Korea Selatan)
WD - Zhang Shu Xian/Zheng Yu (7/China) vs Baek Ha-na/Lee Yu-lim (Korea Selatan)
MS - Kunlavut Vitidsarn (8/Thailand) vs Kodai Naraoka (Jepang)
WS - Akane Yamaguchi (1/Jepang) vs Tai Tzu Ying (3/Taiwan)
MD - Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (7/India) vs Lian Wei Keng/Wang Chang (China)
MS - Viktor Axelsen (1/Denmark) vs Kanta Tsuneyama (Jepang)
MD - Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (3/Indonesia)
Ginting Gagal Melaju
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Kanta Tsuneyama pada babak perempat final Malaysia Open 2023 di Axiata Arena, Jumat (13/1/2023) siang.
Ginting mengawali laga dengan baik, namun kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain SGS Bandung itu membuat Tsuneyama berbalik unggul.
Unforced error yang berulang membuat Ginting sempat terkunci pada angka 3. Upaya pemain kelahiran Cimahi itu untuk bangkit juga masih diiringi kesalahan sendiri.
Ginting tertinggal 8-11 pada interval gim pertama. Setelah jeda, usaha Ginting masih belum membuahkan hasil untuk mendekati poin Tsuneyama.
Kendati sempat membuat Tsuneyama tersungkur dan gagal menjangkau shuttlecock, Ginting juga kerap memberi poin bagi Tsuneyama dengan penempatan bola yang melebar dari bidang permainan.
Pengamatan Anthony yang tidak akurat dalam membiarkan bola juga membuat Tsuneyama mendekati poin kemenangan. Tsuneyama juga sesekali gagal mengembalikan bola, namun tidak sesering Ginting.
Jarak tujuh poin terjadi pada kedudukan 10-17 hingga Ginting kalah 14-21 pada gim pertama.
Memasuki gim kedua Tsuneyama kian tampil penuh semangat. Antisipasi Tsuneyama mengembalikan bola dari Ginting juga tepat. Serangan wakil Jepang itu pun tak bisa dikembalikan Ginting.
Sempat tertinggal 1-5, Ginting berupaya memperbaiki performa. Ginting bisa merapatkan jarak menjadi 5-6 setelah melakoni permainan reli.
Ginting pun mulai rutin meraih poin lantaran Tsuneyama membuat kesalahan sendiri. Skor seimbang pada kedudukan 8-8 dan kemudian berubah menjadi 9-9.
Kesalahan Tsuneyama yang diikuti dengan penempatan bola akurat lantas membuat Ginting memimpin 11-9.
Ginting dan Tsuneyama berupaya memperbaiki performa dan konsistensi dalam bermain baik pada paruh kedua gim kedua.
Sempat memimpin 13-10, Ginting kecolongan tiga poin beruntun sehingga skor imbang lagi. Ginting kemudian kembali tertinggal.
Kesalahan pengamatan dan penempatan bola yang tak cermat membuat Ginting kembali berada dalam tekanan. Sebaliknya Tsuneyama seperti mendapat angin untuk bangkit dan meraih poin beruntun sehingga menjauh dari Ginting.
Ginting terus berupaya mengejar poin Tsuneyama yang mendekati garis finis, namun andalan Indonesia itu harus menerima kekalahan 16-21 pada gim kedua dan gagal ke semifinal.
(*/tribun-medan.com/Bolasport.com)