Viral Medsos

Sikap Asli Jhon LBF Dikuliti Mantan Karyawan, Sering Potong Gaji dan Hak Pegawai Tak Diberikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sikap asli John LBF dikuliti mantan karyawan

TRIBUN-MEDAN.com - Belakangan ini sosok pengusaha bernama Jhon LBF tengah banyak diperbincangkan di media sosial, khususnya TikTok.

John LBF dikenal sebagai seorang bos yang sangat mensejahterakan karyawan di kantornya, hal itu jelas menuai respon positif dari warganet.

Konten-konten John LBF saat sedang memberikan penghargaan kepada karyawan di perusahaannya, sering viral dan menjadi perbincangan.

Terlebih saat John LBF memberikan penawaran kerja kepada Tiko, dan beberapa orang yang membutuhkan.

Baca juga: Kebakaran Ruko di Sergai, Dua Anak Dilarikan ke Rumah Sakit karena Alami Luka Bakar

Karena sikapnya yang suka berbagi dan rendah hati, John LBF pun ramai menuai pujian dari warganet.

Namun, ditengah-tengah namanya sedang naik daun, ada salah satu netizen yang membongkar sikap asli dari bos Hive Five itu.

Netizen tersebut mengaku sebagai mantan karyawan yang pernah bekerja dikantor John LBF, dan akhirnya memilih berhenti karena tak tahan.

 

 

 

 

Alasannya, dikarenakan ia menyebut pria bernama asli Henry Kurnia Adhi ini sering memotong gaji karyawannya dengan alasan yang tidak jelas.

“Gamau ah soalnya suka potong gaji karyawan sesukanya, tapi sayangnya waktu potong gaji gapernah dikontenin dan pecatin karyawannya tapi haknya ga dikeluarin yang seharusnya, slip gaji pun ga pernah ada,” tutur akun @septiapd.

Lebih lanjut, kata dia Jhon juga dikenal sering memotong gaji para karyawannya yang telat masuk walaupun cuma satu menit.

“Telah semenit pun potong gaji. Selama ini gatau potong gajinya untuk apa, bilangnya sih buat ke panti ya, tapi ga pernah ada bukti hingga saat ini, bahkan slip gaji pun ga pernah ada,” ujarnya.

Baca juga: Rincian Terbaru Biaya Ibadah Haji 2023, Diusulkan Naik Jadi Rp 69 Juta

Pemilik akun @septiapd ini pun mengaku ia hanya bekerja selama 21 bulan di perusahaan Hive Five.

Tak hanya itu itu saja, beredar pula sebuah percakapan disebuah grup yang diduga dikirim oleh John LBF.

Dalam unggahan tersebut sang pengirim tampak sedang memarahi karyawannya.

“Semua team produksi dan marketing semua gue potong gaji lo semua 500 ribu, gue akan cek ini kalau ada kesalahan di kita saya akan marah besar.”

“Kalau gak sanggup kerja cepat dan fokus keluar aja lo,” bunyi pesan tersebut.

Unggahan itu kemudian diunggah ulang oleh akun gosip @insta.nyinyir, Minggu (22/1/2023).

Warganet pun langsung ramai berkomentar dalam unggahan tersebut.

Ada yang percaya dan ada juga yang tidak dengan pengakuan netizen tersebut.

“Kan bener, enggak mungkin lah bosnya bisa sebaik itu namanya tempat kerja ya kerja, mana ada istilah kekeluargaan,” ujar netter.

“Udah duga sih, kayanya kebelet viral aja, sama kayak Binomo kemarin ehh ternyata banyak penipuan,” ujar netter lain.

“Mungkin Mbaknya ada masalah sama bos, atau malah competitor untuk menjatuhkan, kan bisa aja,” bela netter lain.

“Ya terlepas dari apapun itu, semoga pak John tetap suka berbagi,” tulis lainnya.

Sosok John LBF

Sebelum menjadi entrepreneur sukses seperti sekarang, pemilik nama asli Henry Kurnia Adi itu rupanya pernah mengenyam masa lalu yang pahit.

Lelaki asal Semarang itu bukan berasal dari keluarga yang berada, ia pun harus banting tulang demi mendapatkan uang.

Jhon Lbf pertama kali merantau ke Jakarta pada 2007.

Dengan modal Rp100 ribu, dia nekat berangkat ke ibukota menggunakan sepeda motornya.

Waktu itu Jhon LBF berkesempatan bekerja menjadi sales di sebuah perusahaan.

Namun sayang di 2019 dia harus dipecat dan menjadi pengangguran.

Namun, jiwa pekerja keras Jhon LBF tak membuatnya hanya diam di rumah.

Ia lantas memutar otak untuk bisa menghasilkan uang demi melanjutkan hidup.

Kemudian Jhon LBF menemukan pekerjaan baru.

Dia sempat membagikan kisahnya pernah bekerja di lomba kicau burung.

Saat itu dia mengemban banyak tugas mulai dari memungut bendera, merangkap sebagai MC (Master of Ceremony) di lomba burung dan juga merakit piala untuk perlombaan kicau burung.

Kehidupan saat menjadi juri burung kicau menjadi titik balik bagi Jhon LBF.

Saat itu, ia mendapatkan cobaan ibunya sakit dan tidak ada yang menolong.

Belum lagi gajinya hanya Rp60 ribu setiap hari harus menanggung beban hidup yang semakin banyak.

Kondisi tersebut membuatnya berusaha keras untuk bisa bangkit dari keterpurukan hidup dan memulai mencari pekerjaan baru.

Hingga akhirnya, pada tahun 2019 John diterima menjadi marketing di perusahaan Hive Five, Tiga bulan berjalan, kinerja Jhon LBF meningkat drastis hingga membuat omset perusahaan meningkat.

Jhon lbf pun mendapatkan hadiah mobil Toyota Calya oleh salah satu bos di Hive Five.

Saat ini, bos yang memberikannya mobil menjadi partner bisnis Jhon LBF.

John LBF juga menjadi salah satu pemilik saham perusahaan Hive Five.

Selain memiliki perusahaan Hive Five, Jhon LBF juga memiliki banyak usaha lain yang totalnya ada enam.

(cr18/tribun- medan.com)

Berita Terkini