Berita Sumut

Bikin Malu, Oknum TNI dan Polisi Sengkokol Bawa Anak Di Bawah Umur Curi Rel Kereta Api di Asahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat orang pelaku pencurian diamankan oleh warga karena mencuri rel kereta api di perlintasan Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan. Dua diantaranya oknum aparat.

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Sungguh memalukan aksi dua orang oknum aparat yang semestinya memberi contoh baik di masyarakat, malah menjadi dalang aksi pencurian.

Keduanya ialah Aiptu Donal Panggabean (47) yang merupakan anggota Polri yang bertugas di Polsek Kuala Hulu dan Serda Sahrial yang merupakan anggota TNI, Koramil Aek Kanopan, Kodim Labuhanbatu. 

Baca juga: Polsuska Temukan 27 Batang Rel Kereta Api Curian di Ambulans Pujakesuma, Pelaku Sempat Ancam Petugas

Bukan tanggung-tanggung, dua oknum tersebut mencuri batangan besi rel kereta api di Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan. 

Dengan dibantu oleh dua orang warga, Irwansyah Putra (31) warga Dusun 2, Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, dan D (15) Desa Londut, Kabupaten Labura. 

Polisi Khusus Kereta Api (Posuska) Anggri saat dihubungi Tribun-medan.com mengaku, dua oknum aparat negara tersebut diamankan warga beserta barang bukti. 

"Kejadiannya Sabtu kemarin. Kami saksi saja, yang mengamankan warga," ujar Anggri kepada tribun-medan.com, Senin(6/2/2023). 

Kata Anggri, keempatnya beraksi dengan membawa truk colt diesel dan memotong-motong besi rel kereta api untuk dijual. 

Baca juga: Pencurian Rel Kereta Api Terjadi Lagi di Asahan, Dua Pelaku Berhasil Diciduk, Enam Lainnya Kabur

"Ada 17 batang rel kereta api ukurannya panjang-panjang. Kalau dibandingkan dengan Colt Dieselnya, dua kali lipat panjangnya," jelas Anggri. 

Ia mengaku, saat ini empat orang pelaku tersebut telah diamankan oleh petugas dari Polres Asahan. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Berita Terkini