Berita Medan

MinyaKita Masih Langka di Pasar Tradisional Medan, Masyarakat Kini Beralih ke Minyak Goreng Curah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Minyakita  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PT Yorgo Anugrah Nusantara akan menyalurkan sebanyak 2.000 kardus minyak goreng subsidi kemasan MinyaKita ke sejumlah distributor besar di Kota Medan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara (Disperindag Sumut) Sudjatmiko.

Baca juga: Satgas Pangan Sumut Temukan Dugaan Adanya Penimbunan MinyaKita, KPPU: Kita Akan Selidiki Penyebabnya

"Mohon untuk dipantau kemarin dan hari ini mereka akan menyalurkan sebanyak 2.000 kardus MinyaKita," ujarnya saat dihubungi Tribun Medan, Rabu (15/2/2023) 

Namun berdasarkan pantauan Tribun Medan pada Rabu (15/2/2023) di sejumlah ritel di Pasar Kampung Lalang Medan, ketersediaan MinyaKita terbatas.

Bahkan terdapat ritel yang sama sekali tidak menyediakan MinyaKita. 

Seperti halnya Budi, pedagang sembako di Pasar Kampung Lalang mengaku sudah hampir satu bulan tidak menjual minyak goreng kemasan MinyaKita

"Satu biji pun tak ada lagi kita jual, sudah hampir satu bulan tidak jualan MinyaKita," ujar Budi Kepada Tribun Medan, Rabu (15/2/2023). 

Dikatakannya, saat ini masyarakat telah beralih kembali menggunakan minyak goreng curah yang harganya juga mengalami kenaikan.

Kini harga minyak goreng curah di atas harga eceran tertinggi yaitu Rp 15 ribu per kilogram. 

Baca juga: PT Yorgo Diduga Timbun 75 Ton Minyakita, Disperindag Periksa Surat Izin Usaha, Legalitas dan Pajak

"Sekarang banyak masyarakat yang membeli minyak curah, tapi sekarang harganya juga naik jadi Rp 15 ribu per kilogram," sebutnya. 

Diketahui, Tim Satgas Pangan Sumut telah melakukan sidak ke PT Yorgo Anugrah Nusantara dan menemukan sebanyak 75 ton atau 7.000 kardus Minyakita di gudang PT Yorgo Anugerah Nusantara di Jalan Brigjen Zain Hamid, Kecamatan Medan Johor.

(cr10/tribun-medan.com)

 

 

 

Berita Terkini