TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Terwujudnya pembangunan zona integritas (ZI)-WBK didukung dengan terbentuknya tim Kelompok Kerja (Pokja) yang bertugas menjadi role model dan menggerakkan seluruh pegawai untuk merubah mindset serta membangun wilayah kerja yang menjunjung tinggi nilai integritas dan jauh dari korupsi.
Bertempat di Aula Lapas telah dilaksanakan rapat dinas perdana usai pelaksanaan pencanangan ZI tahun 2023. Rapat dipimpin oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Anton Setiawan selaku pembina didampingi Ketua ZI Lapas Tebing Tinggi Rosanna Sembiring serta dihadiri oleh anggota pokja. Selasa, (14/2/2023).
Tujuan diadakannya rapat ini adalah untuk mengevaluasi pada tahun sebelumnya dan membahas persiapan terkait dengan kesiapan dan kesanggupan setiap pokja untuk melengkapi data dukung yang ada di dalam Lembar Kerja Evaluasi (LKE) dimulai dari area perubahan 1 (satu) sampai dengan 6 (enam) dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Lapas Tebing Tinggi.
Kegiatan rapat dimulai dengan pembahasan singkat masing-masing 6 area perubahan oleh Ketua ZI. Selanjutnya kegiatan diteruskan dengan pembahasan tentang pemenuhan data dukung yang harus dipersiapkan oleh Tim Pokja yaitu LKE dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang kemudian akan di upload di Portal Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Dalam arahannya Kalapas Anton menekankan kepada seluruh tim pokja untuk segera melengkapi data dukung pada LKE sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Seluruh pokja untuk saling koordinasi dan tolong kepada masing-masing ketua pokja untuk melakukan pengecekan kembali data dukung sebelum di upload. Terus semangat dan saling komunikasi saling bekerja sama dalam memenuhi data dukung LKE dan RKT. Tolong kerja kerasnya dan semoga tahun ini Lapas Tebing dapat memperoleh predikat WBK," jelas beliau.
Penguatan tersebut menjadi dorongan seluruh jajaran Lapas Tebing Tinggi dalam melakukan perbaikan yang mengarah kepada perubahan pelayanan publik yang lebih baik. Kemudian, diharapkan menjadi satuan kerja layak menyandang predikat WBK di tahun ini. (*)