TRIBUN-MEDAN.COM, RANTAUPRAPAT - Guna tingkatkan kemandirian di bidang kerajinan tangan, Lapas Kelas IIA Rantauprapat Kanwil Kemenkumham Sumut latih WBP agar menghasilkan kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi, Jumat (24/2/2023) Pagi.
Lapas Rantauprapat juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Labuhanbatu
Dengan kerja sama dari pihak terkait, diharapkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat menghasilkan kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi.
Warga binaan dilatih memproduksi berbagai kerajinan tangan. Misalnya, miniatur kapal, mobil-mobilan dan handycraft lainnya.
"Berbagai jenis kerajinan tangan diproduksi untuk melatih kreatifitas warga binaan. Seperti piring anyaman lidi, miniatur kapal, sepeda motor, mobil, dan berbagai handycraft lainnya," ujar Kasi Giatja Lapas Rantauprapat Fahruji.
Selain itu, program kemandirian ini bertujuan untuk membekali WBP yang akan selesai jalani masa hukuman.
Hal itu, sebagai modal keterampilan kerja, sehingga tidak lagi melakukan tindakan yang melanggar hukum. (*)