Pemilihan Kepling

Bobby Nasution Janji Bereskan Indikasi Rekayasa Pemilihan Kepling Diduga Dilakukan Camat Medan Timur

Penulis: Anisa Rahmadani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bobby Nasution Janji Bereskan Indikasi Rekayasa Pemilihan Kepling Diduga Dilakukan Camat Medan Timur

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution berjanji akan membereskan kisruh pemilihan kepling yang diduga disabotase Camat Medan Timur.

Kata Bobby Nasution, memang sejauh ini dia belum ada menerima laporan mengenai masalah itu.

"Nanti saya tanya kepada Tapem dan Asisten Pemerintahan. Itu kalau memang merekayasa, nanti kita lihat dari sisi mananya. Akan kita cek lebih lanjut," kata Bobby Nasution, Kamis (9/3/2023).

Namun, lanjut Bobby, kebanyakan masalah akhir-akhir ini karena ketidakpuasan pihak yang kalah. 

"Kita tahulah, bahwa yang namanya pemilihan pasti ada yang menang dan kalah. Nah, biasanya yang kalah enggak terima dan ngompor- ngomporin," katanya.

Jika masyarakat Kota Medan terbiasa dengan hal itu, Bobby khawatir banyak orang yang takut untuk menang.

"Kalau pemikiran seperti itu, nanti orang takut menang, bukan takut kalah. Karena setiap menang ada aja kejadian seperti ini," jelasnya.

Bobby menegaskan, bahwa Pemko Medan akan melihat terlebih dahulu permasalahan yang terjadi baik dari sisi Camat,  Lurah maupun Kepling yang bersangkutan.

"Nanti kita lihat dulu, saya bukan membela, saya tidak tahu case permasalahannya seperti apa saya   tidak memihak siapapun tapi akan kita lihat dulu," tukasnya. 

Dugaan sabotase

Warga Lingkungan VII, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution memanggil dan memeriksa Camat Medan Timur karena diduga telah melakukan sabotase pemilihan Kepala Lingkungan VII.

Gegara dugaan sabotase Camat Medan Timur ini, warga sempat menggeruduk Kantor Lurah.

Warga menanyakan, kenapa kepling yang dipilih warga justru digagalkan oleh Camat Medan Timur.

Menurut informasi, saat pemilihan Kepala Lingkungan VII, Samsul Makmur memenangkan perolehan suara.

Dia juga lolos dalam seleksi sesuai prosedur yang berlaku.

Tapi anehnya, Camat Medan Timur justru menunjuk ADS, rival dari Samsul Makmur sebagai Kepling VII.

Padahal, ADS ini bukan warga Lingkungan VII.

Inilah yang membuat warga geram dan kesal.

Camat Medan Timur diduga sabotase pemilihan kepling, karena patut diduga memiliki kepentingan tertenu.

Samsul Makmur, calon kepling yang digagalkan oleh Camat Medan Timur mengatakan, dia merasa aneh dengan sikap pimpinannya itu.

"Kalau akhirnya penentuan Kepling itu ada di Camat, kenapa harus dibuat ujian dan mengikuti segala prosedur yang ada. Seharusnya tinggal Camat itu saja yang pilih, kan selesai," kata Samsul Makmur saat ditemui di kediamannya Jalan Veteran, Rabu (8/3/2023).

Samsul mengatakan, ADS, orang yang ditunjuk Camat Medan Timur sebagai Kepling VII adalah warga Lingkungan II. 

Samsul sendiri sempat menemui Kepling II, dan pihak lingkungan membenarkan bahwa ADS warga di sana, bukan warga Lingkungan VII.

Karena merasa dizalimi, Samsul pun berharap ketegasan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

"Kalau tidak ke pak Wali, kemana lagi kami minta keadilan," kata Samsul.

Ada dugaan, bahwa Camat Medan Timur ini melanggar Peraturan Wali Kota menyangkut pemilihan kepala lingkungan.

Sehingga, warga di Lingkungan VII merasa aneh dan heran, kenapa orang yang jelas-jelas dipilih masyarakat dan memenangkan suara, malah kalah hanya karena dugaan sabotase Camat Medan Timur.

"Perolehan suara saya menang, ujian juga menang, kenapa Camat justru memilih yang kalah?" kata Samsul.

Terkait hal ini, Tribun-medan.com masih berupaya memintai keterangan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Caman Medan Timur.

(cr5/tribun-medan.com)

Berita Terkini