TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Sebanyak 13 orang yang teridentifikasi dalam paraktek prostitusi di hotel melati, diamankan tim gabungan TNI-Polri, BNNK, dan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai.

Terhadap 13 orang  sudah serahkan Polres Binjai ke Dinas Sosial untuk di asesmen, pada Minggu (12/3/2023) kemarin. 

"Sudah kita asesmen pasca diamankan pada Sabtu (11/3/2023) malam. Dan Minggunya kita asesmen," ujar Kepala Dinas Sosial, Amransyah saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023). 

Lanjut Amransyah, pada Senin (13/3/2023) ke-13 orang yag teridentifikasi dalam paraktek prostitusi di hotel melati, diserahkan ke Polres Binjai kembali. 

Baca juga: Tega Sekali Ibu Ini, Anaknya Dipaksa Mengemis, Dia Santai di Warung Tunggu Setoran

Kemudian dilakukan tes urin. Tenyata ke-13 orang tersebut juga positif narkoba. 

"Ternyata hasil tes urin ke 13 orang yang teridentifikasi praktek prostitusi ini juga positif narkoba, dan langsung di rehabilitas di BNNK Binjai," ujar Amransyah.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah mengatakan hal yang serupa. 

"Yang positif kita serahkan ke BNNK, dan yang negatif kita pulangkan," ujar Riswansyah. 

"Mereka korban, dan mereka membutuhkan pembinaan," sambungnya. 

Dikabarkan sebelumnya, tim gabungan TNI-Polri, BNNK, serta Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, berhasil mengamankan 134 pengendara sepeda motor yang 74 diantaranya merupakan pelajar yang tergabung kelompok geng motor.

Setelah puluhan pelajar ini diamankan, BNNK Binjai melakukan tes urin. Diketahui 13 orang pelajar positif narkoba jenis ganja dan minuman keras. 

Begitu juga 81 pasangan bukan suami istri yang diamankan dalam razia di hotel-hotel melati. Semuanya telah diperoses lebihlanjut oleh Dinas Sosial Kota Binjai. 

Dari kedua kegiatan tersebut, sebanyak 70 orang saat di tes urin positif menggunakan narkoba termasuk 

Saat ini seluruh yang diamankan akan diberikan bimbingan. Bagi yang positif mengkonsumsi narkoba akan diserahkan ke BNNK.

(cr23/tribun-medan.com)