Materi Belajar

Pengertian, Bagian dan Cara Menggunakan dan Membaca Jangka Sorong, Materi Belajar Fisika Kelas 10

Penulis: Rizky Aisyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengertian, bagian dan cara menggunakan dan membaca jangka sorong

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pengertian, bagian dan cara menggunakan dan membaca jangka sorong akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 10 berikut ini.

Pengertian Jangka Sorong

Apa itu jangka sorong? Jangka sorong adalah alat untuk mengukur panjang, diameter luar, dan diameter dalam suatu benda. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau bentuk ruang seperti tabung. Nah, vernier caliper ukurannya lebih kecil dan lebih banyak digunakan untuk mengukur benda yang tidak bisa diukur menggunakan penggaris. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa keakuratan kaliper lebih tinggi daripada penggaris.

Tingkat ketelitian suatu soal adalah nilai skala terkecil yang dapat diukur! Jadi berapa nilai skala caliper terkecil? Oleh karena itu, nilai kelulusan minimum caliper adalah 0,01 cm atau 0,1 mm, berbeda dengan penggaris 0,1 cm atau 1 mm. Itu perdagangan organ. Selain itu, karena ukurannya yang pas dan mudah dibawa, jangka sorong menjadi alat ukur andalan para pekerja Teknik.

Bagian-bagian Jangka Sorong

Jangka sorong dibagi menjadi dua bagian: rahang tetap dan rahang geser. Tidak seperti penggaris yang hanya memiliki satu skala pembacaan, jangka sorong memiliki dua skala. Skala-skala tersebut dikenal dengan skala utama dan skala vernier atau lebih dikenal dengan skala nonius. Sisik utama lebih panjang dan terletak di rahang tetap. Skala nonius adalah skala pendek untuk rahang geser.

1. Rahang Dalam

Rahang dalam terdiri dari rahang geser dan rahang tetap. Fungsinya untuk mengukur bagian dalam, seperti diameter lubang atau celah.

2. Rahang Luar

Rahang luar terdiri dari dua rahang dan geser dan tetap. Fungsinya untuk mengukur bagian luar, seperti diameter, lebar atau panjang suatu benda.

3. Tangkai Ukur Kedalaman

Tangkai ukur kedalaman memiliki kemampuan untuk mengukur kedalaman lubang pada suatu benda.

4. Skala utama

Skala utama memiliki kemampuan untuk menampilkan hasil pengukuran kunci, biasanya dalam cm atau inci. Biasanya sisik utama panjangnya 15-17 cm.

5. Skala Nonius

Skala Nonius memiliki kemampuan untuk meningkatkan akurasi pengukuran. Biasanya dinyatakan dalam mm atau inci.

6. Baut pengunci

Baut pengunci memiliki kemampuan untuk menahan rahang pada tempatnya, memungkinkan Anda untuk mengunci/membuka kunci objek dan menjaga timbangan agar tidak bergerak saat melakukan pengukuran.

Setelah mengenal semua bagian kaliper, saya ingin mengajak Anda untuk belajar cara menggunakannya dan cara membacanya. Sayang sekali jika Anda sudah mengetahui bagian-bagiannya tetapi tidak mengerti cara menggunakannya.

Cara Menggunakan dan Membaca Jangka Sorong

Berikut cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur panjang atau diameter luar suatu benda.

1. Cek dan pastikan bahwa pada saat kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka nol.

Tujuannya adalah kesalahan pengukuran nol, biasa disebut sebagai kesalahan nol.

2. Kendurkan baut pengunci dan tarik rahang geser ke kanan.

Tarik benda yang akan diukur hingga pas di antara kedua rahang (tetap dan geser).

3. Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang.

Pastikan juga lokasinya benar.

4. Tarik rahang geser ke kiri sampai mengapit benda yang mau diukur.

Kemudian putar baut pengunci hingga berbunyi klik.

5. Baca dan hitung hasil pengukuran yang diperoleh.

Nah, cara membaca dan menghitung pengukuran caliper sangatlah mudah.

(cr30/tribun-medan.com)

Berita Terkini