Berita Medan

Puluhan Warga Medan Mulai Antre Tukarkan Uang Pecahan Kecil Baru, Ada yang Kecewa Kehabisan Stok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan masyarakat kota Medan sedang mengantri di mobil pelayanan Bank Indonesia

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan masyarakat Kota Medan berbondong-bondong mengantre di bawah teriknya matahari, di Lapangan Banteng Kota Medan untuk dapat menukarkan uang pecahan kecil jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Senin (10/4/2023). 

Berdasarkan pantauan Tribun Medan di lokasi, sejumlah masyarakat tampak telah mengantre sejak pukul 09.00 WIB. 

Baca juga: BI Sumut Buka 152 Titik Penukaran Uang Baru Jelang Lebaran, Berikut Ini Lokasinya

Diketahui, pelayanan penukaran uang baru ini dilakukan oleh sejumlah bank milik negara dengan menggunakan mobil, di antaranya Bank Indonesia, Bank BNI, Bank BSI, Bank Mandiri dan Bank lainnya. 

Feni, satu di antara masyarakat yang menukarkan uang mengatakan, dirinya telah mengantre di depan mobil Bank Indonesia sejak pukul 10.00 WIB . 

"Saya mau menukarkan uang untuk THR lebaran untuk anak-anak, totalnya ada Rp 1.700.000, uang Rp 10 ribu 1 blok, Rp 5 ribu 1 blok dan Rp 2 ribu 1 blok," ujar Feni kepada Tribun Medan, Senin (10/4/2023).

Dikatakannya, sebelum menukarkan uang ke mobil yang disediakan, Feni harus terlebih dahulu mendaftar secara online website Bank Indonesia. 

"Sebelum kemari saya sudah daftar online dulu baru ditukar uangnya karena sudah kebijakan dari Bank Indonesia nya sendiri," tuturnya. 

Sementara itu, Lela warga lainnnya, mengaku kecewa karena meski telah mendaftar secara online dan telah mengantre, dirinya tetap saja tidak mendapatkan uang pecahan kecil baru. 

"Saya sudah ngantre dari tadi jam 10 lewat, sudah daftar online juga tapi tadi di bilang satpamnya udah abis stok hari ini, semua Bank di sini stoknya sudah habis, kecewa lah pasti karena saya panas-panasan juga," jelasnya. 

Baca juga: CATAT Ini Tanggal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Medan, Bisa Melalui Online, Berikut Syaratnya

Dia berharap kepada sejumlah Bank tersebut untuk dapat menyediakan uang sesuai dengan pendaftar penukaran uang di website. 

"Seharusnya sesuai uangnya dengan yang daftar lah," tutupnya.

(cr10/tribun-medan.com)



Berita Terkini