TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Anggota DPRD Sumut, Zainudin Purba atau yang akrab disapa Pak Uda bereaksi keras atas adanya dugaan intervensi dalam kasus penanganan penggerebekan barak narkoba yang ditangani Polrestabes Medan.
Menurut Zainuddin Purba, dia kecewa lantaran diduga ada oknum TNI yang disinyalir pasang badan membela dan melindungi barak barkoba dan judi yang disebut-sebut dikelola oleh Samsul Tarigan.
“Dari penggerebekan itu saya masih merasa kurang puas lah, karena ada oknum yang membackup katanya. Seharusnya bersama-sama lah TNI dan Polri bersinergi,” kata Zainudin Purba, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Detik-detik Mobil Pikap Terbakar di Tol Tanjung Mulia-Binjai, Warga Sebut 4 Kali Suara Ledakan
Anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar ini merasa heran dan mempertanyakan kedatangan TNI ke Porestabes Medan usai penangkapan Benny Tiohari alias Beni, mafia judi dan penyandang dana barak narkoba.
Apalagi, diduga oknum TNI mengancam jurnalis yang berada di Polrestabes Medan saat melakukan peliputan.
Menurutnya, TNI seharusnya bersama rakyat membersihkan praktik-praktik judi dan narkoba, bukan seolah-olah mendukung.
“Bahkan, sampai diancam wartawan. Kasihan rakyat, kecewa kepada aparat itu, seolah-olah masyarakat dibiarkan menderita,” ucapnya.
Baca juga: HORE, Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat Dibuka Fungsional Gratis Selama Lebaran
Meski demikian, dia tetap mengapresiasi kinerja polisi yang menangkap salah satu orang kepercayaan Samsul Tarigan untuk mengelola bisnis haram tersebut, meski tak berhasil menggeret Samsul.
Dia tetap meminta kepada polisi untuk segera menangkap Samsul Tarigan yang diduga bos dari barak narkoba dan judi tersebut.
“Samsul harus ditangkap, gak boleh enggak!” tegasnya.
Samsul Tarigan Kabarnya DPO
Samsul Tarigan, Ketua Satgas OKP di Sumut kabarnya kembali masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO) Polrestabes Medan.
Kali ini, Samsul Tarigan diisukan DPO dalam kasus perjudian dan narkoba yang ada di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Dalam penggerebekan barak narkoba dan judi pada Senin (10/4/2023) sore kemarin, Samsul Tarigan disebut lolos dari penangkapan.
Padahal, polisi sudah meletuskan senjata berkali-kali di lokasi penggerebekan, sembari teriak "TANGKAP SAMSUL".
Baca juga: Beni, Mafia Judi Orang Dekat Samsul Tarigan Resmi Jadi Tersangka
Baca juga: Juli dan Ateng, Orang Dekat Samsul Tarigan Kabarnya Ikut Ditangkap Polrestabes Medan
Meski Samsul Tarigan lolos dari penyergapan, tapi polisi berhasil menangkap Benny Tiohari alias Beni.
Beni adalah mafia judi yang juga dikenal sebagai penyandang dana lokasi barak narkoba dan judi yang ada di dekat Diskotek Key Garden, milik Samsul Tarigan.
Beni merupakan 'orang dekat' Samsul Tarigan, yang kerap berkomunikasi dengan Juli, adik perempuan Samsul Tarigan.
Dalam penangkapan kemarin, Juli juga ditangkap tapi belum dijadikan tersangka oleh Polrestabes Medan.
Baca juga: Polisi Letuskan Senjata Kejar Samsul Tarigan, Mobil TNI Datangi Polrestabes Medan
Selain menangkap Juli, Polrestabes Medan juga menangkap Edison Tarigan, paman dari Samsul Tarigan.
Selain itu, ditangkap juga Ateng, Sekjen Satgas OKP, anak buah Samsul Tarigan.
Dari nama-nama tersebut, belum ada yang jadi tersangka, termasuk paman dari Samsul Tarigan yang selama ini santer dikabarkan turut berperan mengelola Diskotek Key Garden dan barak di sekitar tempat hiburan malam tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan pihaknya ada memburu empat orang lain dalam kasus barak narkoba dan judi ini.
Baca juga: Samsul Tarigan Kalahkan Polda Sumut, Politisi Golkar: Lagu Lama Semuanya
Baca juga: DPO Samsul Tarigan yang Berfoto Bareng Arteria Dahlan Masih Buron, Polda Sumut Minta Serahkan Diri
Namun, Fathir belum merinci, siapa empat orang yang dimaksud.
Dari empat orang yang diburon, santer dikabarkan nama Samsul Tarigan masuk dalam list pengejaran.
Informasi di Polrestabes Medan, Benny Tiohari alias Beni, mafia judi dan penyandang dana di barak narkoba dan judi santer dikabarkan sudah buka mulut soal dugaan keterlibatan Samsul Tarigan.
Sehingga, polisi kabarnya turut memasukkan Samsul Tarigan menjadi DPO baru, usai lolos sebagai DPO galian C ilegal yang ditangani Polda Sumut.
Baca juga: SOAL MARKUS di DPR RI, Arteria Dahlan Keberatan, Tapi Pernah Berfoto dengan DPO Polda Sumut
"Ada empat orang lagi yang masih kami lakukan pengejaran, status keempatnya juga sudah tersangka," kata Fathir, Selasa (11/4/2023) sore.
Namun, Fathir belum mau merincinya.
Ia ingin menangkap semua bandit, termasuk orang yang namanya santer disebut sebagai pengelola dan pemilik barak narkoba di Dusun Tanjung Pamah tersebut.
"Untuk Beni sudah jadi tersangka," tegas Fathir.
Baca juga: HAMPIR Tiga Tahun Berkeliaran, Polda Sumut Sebut Lagi Fokus Buru DPO Samsul Tarigan
Baca juga: SOSOK Samsul Tarigan, DPO Polda Sumut Mantan Ketua OKP yang Pernah Jadi Pengutip Rekap Togel
Berikut ini daftar pelaku yang sudah dijadikan tersangka oleh Kompol Teuku Fathir Mustafa:
1. Benny Tiohari (40) warga Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.
2. Surya Darma (48) warga Jalan Gunung Karang, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
3. Eko Syahputra (36) warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
4. Riko (31) warga Puji Dadi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
5. Tison Tarigan (53) warga Dusun Bandar Jo Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
6. Ariand Sembiring (20) warga Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
7. Genta (62) warga Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
8. Fernanda Tarigan (38) warga Kelurahan Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
9. Junaidi (31) warga Kelurahan Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.(cr25/tribun-medan.com)