TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Persiapan libur panjang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023, disambut bahagia bagi semua orang. 

Momentum mudik lebaran bagi masyarakat tahun ini diperkirakan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya usai dicabutnya kebijakan PPKM oleh pemerintah dan itu berarti akan terjadi lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan yang sangat signifikan di seluruh wilayah tanah air. 

Maka dari itu dalam rangka menyambut Angkutan Lebaran tahun 2023 di Bandara Internasional Kualanamu, beberapa maskapai membuka penambahan tambahan (extra flight) dengan rute KNO-YIA, KNO-BTH, KNO-PKU, KNO-DMK (internasional) dan tentunya rute paling favorit yakni KNO-CGK, periode extra flight tersebut dimulai pada tanggal 15 April hinggal 01 Mei 2023.

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo Tewaskan 6 Orang, Paket Berserakan di Jalan

Dalam hal ini, Bandara Kualanamu juga membuka posko terpadu angkutan Lebaran berlokasi di selasar terminal kedatangan Bandara Internasional Kualanamu. 

Posko terpadu diharapkan menjadi pusat informasi dan dapat mengawal kelancaran arus transportasi udara, serta untuk memastikan mudik aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa pada momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H. 

Adapun instansi yang terlibat dalam posko terpadu yaitu satgas Covid, Otban, Airlines, TNI, Polri, dll.

Personel yang terlibat dalam posko bertujuan agar mudah untuk berkoordinasi dengan stake holder, penanganan kondisi irregularity, peningkatan keamanan, keselamatan dan pelayanan.

Baca juga: Nasdem Sumut Mulai Siapkan Bacaleg untuk Didaftarkan DCS pada Pileg 2024

‘’Perlu kesiapan, koordinasi, dan kolaborasi bagi Angkasa Pura Aviasi agar dapat terlaksana dengan baik serta memberikan pelayanan, keamanan, dan kenyamanan kepada masyarakat dengan baik pula, agar tercipta mudik aman berkesan," ucap President Director PT Angkasa Pura Aviasi Bapak Achmad Rifai, Jumat (14/4/2023). 

Ia juga mengatakan Angkasa Pura Aviasi juga selama Ramadhan berlangsung mengadakan customer engangement program yaitu pembagian takjil sebanyak Rp 15 ribu kotak bagi para penumpang bandara di beberapa titik kedatangan dan keberangkatan dan hiburan music melayu dan gambus. 

Tak hanya itu, peningkatan layanan juga di persiapkan dengan matang yaitu self service facilities, virtual customer service assistant, contact center airport, dan kursi roda. 

Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah, Pesawat Asian One jenis Caravan Ditembaki KKB saat Hendak Mendarat

Semua fasilitas tersebut guna mempersiapkan para penumpang yang akan mudik diperkirakan naik hingga 33 persen untuk jumlah pesawat dan 37 % untuk jumlah penumpang dari puncak arus mudik tahun 2022, yang mana puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 19 April 2023 dan prediksi arus balik pada tanggal 05 Mei 2023.(cr9/tribun-medan.com)