TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Bit adalah sayuran akar yang dikenal sebagai buah bit merah.

Sebenarnya buah bit sendiri bukanlah buah, melainkan tanaman akar yang memiliki nama latin Amaranthaceae-Chenopodiaceae, tumbuhan yang masih satu keluarga dengan lobak, singkong, dan ubi jalar.

Namun karena warnanya yang merah khas, banyak orang menyebutnya sebagai buah.

Bit mengandung nutrisi yang sangat penting seperti serat, asam folat (vitamin B9), mangan, potasium, zat besi dan vitamin C.

Selain itu, bit rendah lemak dan kalori, serta bebas lemak jenuh dan antioksidan.

Buah bit memiliki banyak manfaat, misalnya sebagai pewarna makanan alami dan pemanis campuran pada makanan dan minuman.

Namun lebih dari itu, buah bit memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Berikut Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan

Menurunkan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah atau organ jantung. Tekanan darah tinggi juga merupakan penyebab serangan jantung, stroke dan kematian dini.

Karena itu, cara pencegahan penyakit ini adalah dengan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan nitrat anorganik untuk menstabilkan tekanan darah dalam tubuh.

Salah satu tumbuhan yang mengandung nitrat anorganik adalah buah bit.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bit atau jus bit dapat menurunkan tekanan darah sebesar 3-10 mmHg selama beberapa jam.

Dapat mencegah kanker

Kandungan buah bit dipercaya dapat melindungi tubuh dari perkembangan sel kanker. Bit dapat menghambat pertumbuhan sel kanker karena sifat antioksidannya.

Menurunkan berat badan

Siapa sih yang tidak ingin memiliki tubuh ideal? Semua orang pasti menginginkannya. Nah, diyakini bahwa bit dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Sehingga, buah ini bisa membantu Anda menjaga berat badan karena mendorong proses detoksifikasi, terutama lemak dalam tubuh.

Mengurangi peradangan inflamasi

Bit mengandung senyawa anti inflamasi yang disebut betalain.

Menurut sebuah studi tahun 2014, betalain yang disebut phenethylamine-betaxanthin dapat mengurangi aktivitas enzim inflamasi hingga 32 persen.

Baik untuk ibu hamil dan janin

Kandungan asam folat pada buah bit sangat baik untuk janin. bagaimana itu? Asam folat diketahui dapat mengurangi risiko cacat lahir dan prematuritas. Namun, menurut anjurannya, bit sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak.

Mencegah anemia

Bit kaya akan zat besi, komponen yang sangat penting untuk sel darah merah. Tanpa zat besi, sel darah merah tidak dapat membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Orang dengan kadar zat besi rendah dapat mengembangkan anemia. Gejala kondisi ini dapat berupa kelelahan, pusing, sesak napas, sakit kepala, dan detak jantung yang sangat cepat.

Melindungi hati

Bit mengandung antioksidan, vitamin A, vitamin B-6 dan zat besi, yang diketahui melindungi hati dari peradangan dan stres oksidatif serta meningkatkan kemampuannya untuk mengeluarkan racun dari tubuh.

Sebagai referensi, stres oksidatif adalah ketidakseimbangan antara radikal bebas (promotor) dan antioksidan yang disebabkan oleh dua kondisi umum: kurangnya antioksidan dan produksi radikal bebas yang berlebihan.

Meningkatkan kecerdasan otak bayi

Kandungan asam folat pada buah bit sangat bermanfaat untuk otak bayi Anda. Terutama membantu tingkat kecerdasan otak bayi.

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur dengan kandungan asam folat yang cukup, seperti buah bit.

Meningkatkan kesuburan

Bit berfungsi untuk menjaga sirkulasi darah, yang bermanfaat untuk kesuburan wanita.

Anda bisa membuat jus segar atau langsung memakannya. Konon wanita bisa merasakan manfaatnya setelah 12 hari.

Mengatasi masalah pencernaan

Bit mengandung banyak serat dan tentunya baik untuk kesehatan Anda. Serat dapat membantu melunakkan feses sehingga penderita buang air besar (BAB) merasa nyaman dan lembut.

(cr30/tribun-medan.com)