Viral Medsos

Sosok Adhara Sempat Dicap Orang Aneh, Lulus SMA Umur 8 Tahun, Kini Usia 11 Tahun Sudah Lulus S2

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Adhara Perez Sanchez Sempat Dicap Orang Aneh, Lulus SMA Umur 8 Tahun, Kini Usia 11 Tahun Sudah Lulus Kuliah S2. Cita-citanya menjadi Astronot.

TRIBUN-MEDAN.COM -  Sosok Adhara Perez Sanchez Sempat Dicap Orang Aneh, Lulus SMA Umur 8 Tahun, Kini Usia 11 Tahun Sudah Lulus Kuliah S2.

Gadis berusia 11 tahun ini mendadak menjadi perbincangan di media sosial.

Ia memiliki IQ sangat tinggi melebihi Albert Enstein dan Stephen Hawking.

Bahkan di usianya yang belia, gadis tersebut sudah lulus S2,

Gadis itu bernama Adhara Perez Sanchez.

Adhara Perez Sanchez mengemparkan dunia mengingat di usianya yang baru 11 tahun telah menyelesaikan kuliah S2.

Ia juga mengambil jurusan Matematika.

Adhara Perez, punya IQ 162 dan telah lulus kuliah S2 (Daily Star)

Berikut fakta-fakta tentang Adhara Perez:

1. IQ yang dimilikinya melebihi Albert Einstein dan Stephen Hawking

Dikutip dari Daily Star via TribunTrends.com , Kamis (11/5/2023), Andhara memiliki IQ lebih tinggi daripada Albert Einstein dan Stephen Hawking.

Andhara Pérez Sánchez, dari Meksiko, mencetak 162 yang mencengangkan pada tes IQ-nya.

Skor ini sedikit lebih tinggi dari IQ Stephen Hawking dan Albert Einstein, yang keduanya diperkirakan memiliki skor IQ 160.

Poin tersebut diyakini dua poin lebih tinggi dari Einstein dan Hawking, dua pria terpandai yang pernah hidup.

2. Bercita-cita jadi Astronot

Andhara telah mengarahkan pandangannya untuk menjadi astronot.

Adhara Sánchez juga pernah mengunjungi NASA Johnson Space Center di Texas dan diundang untuk belajar astronomi di University of Arizona.

Sánchez juga memiliki cita-cita yang tak biasa dari anak seusianya, yakni ingin menjadi astronot.

Dia mengaku ingin menjelajahi luar angkasa dan planet Mars adalah planet pertama yang ingin dia jelajahi.

Dia berbicara dengan Goalast dan mengatakan minatnya dalam perjalanan ruang angkasa setelah dijuluki "bintang" di konstelasi Canis Major.

"Saya ingin pergi ke luar angkasa dan menjajah Mars," celetuknya.

"Jika Anda tidak suka di mana Anda berada, bayangkan di mana Anda ingin berada.

Saya melihat diri saya di NASA, jadi patut dicoba," ujarnya.

Adhara berharap untuk belajar astrofisika di Universitas Arizona di mana dia sebelumnya ditawari beasiswa, yang ditangguhkan karena masalah dengan visanya.

Dia memberi tahu Marie Claire Mexico bahwa dia berharap untuk menyelesaikan tes G-nya pada usia 17 tahun yang akan memungkinkan dia untuk terbang melalui agen yang mendukung ilmuwan muda dan menjadi orang autis pertama yang terbang.

3. Belajar Membaca sejak Umur 3 Tahun

Sejak usia tiga tahun dia belajar membaca.

Perez kecil juga mulai menyusun 100 buah teka-teki dan belajar aljabar.

Dia sudah mengejar dua gelar di negara asalnya Meksiko.

Satu di bidang teknik sistem dan yang lainnya di bidang teknik industri dengan fokus pada matematika.

4. Sempat Dicap Orang Aneh

Andhara diintimidasi oleh teman-temannya di sekolah, yang mencapnya sebagai "aneh", lapor NBC San Diego.

Gadis kecil itu sering menghabiskan waktu dengan mempelajari tabel periodik di rumah.

Hal itu membuat ibunya Nallely Sanchez memutuskan untuk mencari bantuan untuk rencana pendidikan yang berbeda.

Ini karena sang anak mengatakan dia tidak ingin pergi ke sekolah lagi.

Kemudian terungkap bahwa dia memiliki IQ 162 yang luar biasa.

5. Lulus SMA Umur 8 Tahun

Setelah itu, dia melewati sistem sekolah dan lulus SMA pada usia delapan tahun.

Dia juga mewakili universitasnya, Universidad CNCI di Monterrey, dengan berbicara tentang lubang hitam di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Institut Seni dan Budaya Tijuana.

Andhara ingin pergi ke Universitas Arizona di mana dia berharap untuk diakui oleh NASA untuk program eksplorasi luar angkasanya.

Keajaiban Meksiko bukan satu-satunya anak jenius yang tampaknya memiliki IQ lebih tinggi daripada ikon Hawking dan Einstein.

Bocah jenius, punya IQ 162 dan telah lulus kuliah S2 (Daily Star)


6. Sering Dibully

Gadis yang dibesarkan di dibesarkan di Tláhau, Mexico City itu dulu kerap dibully oleh orang-orang di sekitarnya karena autis namun berhasil membungkam mulut orang-orang di luar sana dengan prestasinya.

Menurut Sanchez, belajar adalah hal yang mudah.

Salah satu caranya dengan mencari lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan spesifiknya.

7. Semasa Balita Perilaku Beda dengan Anak Seusianya

Sánchez yang didiagnosis dengan sindrom Asperger pada usia 3 tahun ini mengalami kesulitan di sekolah dan diejek karena dianggap aneh oleh guru dan teman sebayanya.

Kemampuan berbicara Adhara kecil yang cerdas mengalami kemunduran.

Ditambah dengan fakta bahwa dia mulai merangkak dengan sangat cepat dan mengayun-ayunkan dirinya di kursi tinggi, menyebabkan dia didiagnosis menderita autisme.

Namun, sang ibu tidak membiarkan hal tersebut menghalangi putrinya dan mendorong sang putri untuk mengejar mimpinya.

8. Jadi Korban Intimidasi

Adhara sempat muncul di sampul Marie Claire Mexico edisi April, terungkap bagaimana dia mulai menarik diri setelah dia diintimidasi oleh teman sekelasnya karena keterlambatan perkembangannya dan para guru tidak peduli.

"Para guru tidak terlalu berempati, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya berharap dia menyelesaikan tugas," kata ibunya, Nayeli Sánchez, dikutip TribunStyle.com, Rabu, (10/5/2023).

"Dia mulai mengucilkan dirinya, dia tidak mau bermain dengan teman sekelasnya, dia merasa aneh, berbeda."

"Dia bisa berada di sekolah untuk sementara waktu tetapi kemudian dia tidak bisa, dia tertidur, dia tidak ingin melakukan sesuatu lagi."

"Dia sangat tertekan, orang tidak memiliki empati, mereka mengolok-oloknya," imbuh Nayeli.

(*/Tribun-medan.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 8 Fakta Adhara Perez, Gadis Meksiko Punya IQ Melebihi Enstein, Usia 11 Tahun Lulus S2, Idap Autis

Berita Terkini