TRIBUN-MEDAN.COM - Partai Demokrat kekeh meyakini adanya dugaan penjegalan terhadap Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (Capres).
Menurut Demokrat, upaya penjegalan kepada Anies Baswedan sebagai bukti bahwa dinamika politik saat ini sedang tinggi.
Sehingga Demokrat meyakini upaya penjegalan yang diterapkan baik kepada Anies Baswedan secara langsung ataupun kepada partai politik pendukung.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron.
"Kalau dinamikanya luar biasa karena banyak sekali hal-hal yang yang mencoba untuk agar Anies ini tidak bisa berlayar," kata Herman, di Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Upaya penjegalan itu menurut Herman, diterapkan baik kepada Anies Baswedan secara langsung ataupun kepada partai politik pendukung.
Salah satunya yakni dengan mengajak, partai yang ada di Koalisi Perubahan untuk keluar dari koalisi tersebut agar perolehan Presidential Threshold 20 persen tidak tercapai.
"Artinya, bisa ancaman terhadap Anies-nya, bisa terhadap partai-partai koalisi yang ditarik keluar sehingga tidak mencukupi presidential threshold," kata dia.
Bahkan, Herman tidak memungkiri kalau Partai Demokrat juga sempat ditawari untuk keluar dari Koalisi Perubahan.
Hanya saja, Herman tidak membeberkan secara detail bentuk ajakannya itu. Dirinya hanya menyatakan kalau itu sudah bukan rahasia lagi.
"Ancaman itu ada, ajakan itu ada, tentu ini sudah menjadi rahasia publik bagaimana Demokrat juga ada komunikasi politik dengan beberapa partai yang sudah disampaikan juga ke publik bahwa ada ajakan-ajakan (keluar Koalisi Perubahan)," kata dia.
Hanya saja, setiap upaya ajakan untuk menjegal Anies Baswedan itu tidak pernah terwujud.
Sebab menurut dia, seluruh partai politik yang ada di Koalisi Perubahan memiliki etika politik yakni bekerjasama mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Baca juga: Kandidat Cawapres Anies Baswedan Semakin Mengerucut, Khofifah Indar Parawansa Disebut Paling Cocok
"Tetapi niatan dan keinginan Partai Demokrat bersama partai koalisi untuk melakukan perubahan yang lebih baik terhadap negeri ini ada. hal hal yang sudah baik dan ini juga bisa menjadikan lompatan besar dari berbagai aspek, ekonomi, sosial, budaya, kemasyarakatan, kesejahteraan ke depan," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan dan membantah pihaknya melakukan penjegalan terhadap Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.