Pengemis Pura-pura Lumpuh Dihujat Netizen, Videonya Viral Saat Diguyur Hujan Lari Meneduh

Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video pengemis yang pura-pura lumpuh di media sosial. Alhasil, sang pengemis yang tiap hari mangkal di Stasiun Tugu Yogyakarta itu mendapat hujatan dari netizen.

TRIBUNMEDAN.COM - Viral video pengemis yang pura-pura lumpuh di media sosial.

Alhasil, sang pengemis yang tiap hari mangkal di Stasiun Tugu Yogyakarta itu mendapat hujatan dari netizen.

Penyamaran sang pengemis yang sudah lama pura-pura lumpuh terbongkar tatkala hujan deras mengguyur.

Baca juga: Profil Indah Aprianti, Kades Cantik Berusia 28 Tahun, Lulusan UI, Luncurkan Program Sapa Warga

 

Saat itu, pengemis yang tadinya seakan lumpuh itu buru-buru menepi karena hujan.

Tak hanya berlari saat hujan turun, pengemis itu juga terlihat dijemput oleh seseorang mengendarai sepeda motor.

Ketika dijemput, ia terlihat bangkit dan berjalan ke arah motor itu.

Video pengemis tersebut viral seperti yang diunggah oleh Instagram Merapi Uncover.

"Teman ada yg penasaran gimana cara berangkat dan pulang pengemis di Stasiun Tugu yg terkesan susah untuk jalan kaki, ternyata begini," tulisnya.

Video part 2 juga diunggah oleh akun yang sama.

"Pengemis tersebut nampaknya sudah menyadari kalau dirinya viral. Tampaknya sudah sadar kalo viral, OTW pindah tempat beroperasi," tulisnya.

Sontak saja aksi pengemis tipu-tipu ini viral di media sosial.

Banyak yang geram melihatnya.

Kabarnya pengemis di daerah sana berpenghasilan sehari capai Rp 500 ribu.

Setelah video aksi pengemis gadungan itu viral, kini pria tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Polsek Gedongtengen membongkar identitas pengemis yakni AGP (50) warga Banguntapan, Bantul.

Pelaku diberi arahan dan diimbau untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Dulu Heboh Pengemis Karaoke sama Wanita Cantik

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, pengemis di Pati, Jawa Tengah menjadi sorotan publik.

Bagaimana tidak, paginya melas, malamnya party bareng wanita pemandu karaoke dari uang hasil ngemis.

video seorang pengemis di Pati yang sedang asyik karaokean sambil memeluk Pemandu Karaoke (PK) alias Lady Companion (LC) viral di media sosial.

Video tersebut antara lain diunggah oleh akun @patisakpore pada Selasa (4/7/2023) sore.

Baru dua jam diunggah, video tersebut telah mendapat ribuan komentar dari netizen.

Sebelumnya, video tersebut juga sudah viral di jejaring WhatsApp, melansir Tribun Jateng.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria berjaket hoodie warna cokelat tengah meminta-minta pada pengendara yang lewat di area Puri, Pati.

Selanjutnya video berganti tempat ke sebuah room karaoke.

Tampak pengemis tersebut mengenakan baju hijau tengah memeluk seorang wanita pemandu karaoke.

Satpol PP Kabupaten Pati merazia pengemis tersebut pada Selasa (4/7/2023) siang.

Pria tersebut kemudian diketahui bernama Aris Munaji, warga Desa Tegalharjo, Kecamatan Trangkil.

Setelah videonya viral, Aris kedapatan masih mengemis di sekitar lampu merah perempatan Puri.

"Kalau ramai dapat Rp150 ribu sehari. Kalau agak sepi Rp100 ribu," ucap Aris.

"Itu (mengemis) dari pagi sampai sore," ujarnya.

Aris mengaku terpaksa mengemis lantaran terdesak urusan utang.

"Kalau ditanya kapok ya kapok, tapi gimana ya, faktor ekonomi," kata dia.

"Karena harus bayar utang," jelas Aris.

Namun uang yang dikumpulkan Aris dari hasil memelas ke pengguna jalan tersebut, bukannya dipakai untuk makan atau bertahan hidup.

Aris justru memakainya untuk berkaraoke dan berpesta bersama pemandu lagu.

Mengenai video viral di tempat karaoke, Aris mengakui bahwa itu memang dirinya.

"Tapi saya tidak tahu siapa yang mem-viral-kan. Teman saya pinjam HP saya untuk merekam video. Saya tidak tahu bagaimana, tahu-tahu viral," ujar Aris.

Sedangkan, Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Pati, Djuharianto, menjelaskan terkait hal ini.

Pihaknya mengaku memang punya tugas untuk menegakkan perda tentang Tibumtranmas.

"Dalam Perda Tibumtranmas, kegiatan meminta-minta di jalan raya atau lampu merah memang dilarang," kata dia.

Djuharianto menyebut, sejak kemarin memang video tentang Aris viral.

"Kebetulan sejak kemarin di medsos viral pengemis yang meminta-minta di lampu merah dan uangnya digunakan ke tempat hiburan malam," ujar Djuharianto.

Djuharianto menyebut, dari pagi pihaknya sudah berpatroli, namun tidak mendapati Aris di tempat dia biasa mengemis.

Ternyata baru siang hari, Aris mulai mengemis.

"Dia sudah lama mengemis. Bahkan sudah dua kali kami tangkap," ujarnya.

"Kali pertama sekira dua bulan lalu. Jumat lalu bahkan sudah saya tegur langsung untuk tidak mengulangi," katanya.

"Tapi ternyata dia masih mengulangi minta-minta di lampu merah Puri," papar Djuharianto.

Baca juga: Kepala Desa Cantik Bernyali Besar, Lawan Preman Resahkan Masyarakat, Rutin Sapa Warga

 

Menurut Djuharianto, saat ditangkap tadi, Aris telah mengantongi Rp50 ribu hasil mengemis selama satu jam.

Lebih lanjut, Djuharianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap Aris.

Termasuk pembinaan fisik berupa push up dan lari keliling lapangan tenis.

"Sebetulnya sesuai Perda, hasil dia meminta-minta bisa kami sita untuk kami setorkan ke kas daerah, tapi itu belum kita laksanakan, baru pembinaan," ungkap dia.

 

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pengemis Pura-pura Lumpuh di Yogyakarta, Sehari Dapat Rp 500 Ribu, Kini Viral 'OTW Pindah'

Berita Terkini