TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Seorang penumpang bus atas nama Yusriadi (40) meninggal dunia saat dalam perjalanan dari Doloksanggul menuju Medan.
Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir mengatakan, pria tersebut sempat dibawa ke puskesmas.
Baca juga: Penumpang Bus Trans Metro Deli Sempat Tidak Sadarkan Diri setelah Ditabrak Truk, Ini Kronologinya
"Pada hari Senin (24/7/2023) sekira pukul 13.30 WIB. Pada saat di Jalan Lintas Tengah Sumatera, tepatnya di Dusun Lumban Rang, Desa Sionggang Utara, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Yusriadi (40), warga Desa Durian, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang sedang menahan sakit," ujar AKP Bungaran Samosir, Selasa (25/7/2023).
Bus yang dikemudian oleh Juminton Tamba sontak berhenti, karena seorang penumpang lain menyampaikan bahwa Yusriadi tengah menahan sakit.
Lalu, Yusriadi pum dibawa ke Puskesmas Aek Natolu Jaya untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Yusriadi terlihat sedang menahan kesakitan sembari bersandar ke sebelah kanan dan tak sadarkan diri. Selanjutnya sopir bersama penumpang lainnya membawa korban ke Puskesmas Aek Natolu Jaya untuk mendapatkan pertolongan pertama," ungkapnya
"Setibanya di puskesmas yang berada di Desa Aek Natolu Jaya, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba dinyatakan telah meninggal oleh dokter," sambungnya.
"Lalu, kita melaksanakan pengecekan terhadap korban dan mengumpulkam keterangan terhadap saksi-saksi dan mencatat identitas korban. Setelah itu pihak kepolisian Polsek Lumban Julu menghubungi pihak keluarga yang berada di Aceh Tamiang," lanjutnya.
Ditambahkannya, penumpang tersebut diduga menderita suatu penyakit , karena didapati sejumlah obat-obatan di tasnya.
Baca juga: Lagi Bawa Penumpang, Bus Trans Metro Deli milik Pemko Medan Terbakar
"Korban diduga mengalami sesuatu penyakit. Korban sudah lama tidak ada komunikasi dengan keluarga. Korban diduga ada mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri dan obat saraf di tas ransel korban ditemui sebanyak 3 butir dan obat
cegah muntah 2 butir," lanjutnya.
"Dan jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga korban," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)