PSMS Medan

PSMS Medan Vs Bank Sumut Uji Coba Sore Ini di Stadion Teladan, Cara Ridwan Uji Kekompakan Rahmad Cs

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSMS Medan berfoto sesaat sebelum menjalani pertandingan uji coba di Stadion Teladan, Rabu (26/7/2023).

TRIBUN-MEDAN.com - PSMS Medan dijadwalkan melawan PS Bank Sumut dalam laga uji coba sebagai persiapan Liga 2 sore ini, Selasa (1/8/2023).

Jadwal laga PSMS Medan vs PS Bank Sumut digelar di Stadion Teladan, Kota Medan, Selasa (1/8/2023) sekira pukul 16.00 WIB nanti. 

Laga uji coba ini bentuk persiapan skuat berjulukan Ayam Kinantan untuk mengarungi Liga 2 Indonesia 2023-2024. 

Setelah melakukan sejumlah latihan rutin serta pemusatan latihan atau Training Center (TC) di Kota Berastagi beberapa waktu lalu, PSMS Medan ingin melihat perkembangan timnya melalui laga uji coba ini. 

Dalam duel nanti, jadi ujian juga buat pelatih Ridwan Saragih melihat kekompakan timnya yang sudah ditempah.

Baca juga: Bersiap Hadapi Liga 2, Hari Ini PSMS Medan Hadapi PS Bank Sumut

Pasalnya tim PS Bank Sumut bakal memberikan perlawan sengit untuk tim Ayam Kinantan. Sebagian pemain Bank Sumut diisi oleh mantan-mantan pemain PSMS Medan.

"Target saya hari ini mau melihat kekompakan tim sudah bagaimana, jadi pertandingan nanti sekaligus untuk mematangkan kekompakan para pemain," kata Ridwan Saragih kepada Tribun Medan, Selasa (1/8/2023). 

Pemain PSMS Medan, Ichsan Pratama melewati hadangan pemain lawan dalam laga uji coba ketiga (HO)

Untuk komposisi pemain, Ridwan Saragih kemungkinan menurunkan skuat terbaiknya sejak awal laga. Kemudian dia bisa merotasi pemain di babak kedua untuk memberikan kesempatan kepada pemain cadangan.

"Siapa yang saya turunkan nanti belum tahu. Nanti lihat situasi dulu di lapangan," katanya.

Sejauh ini PSMS Medan sudah mengontrak sebanyak 20 pemain untuk di Liga 2 2023-2024.

Baca juga: PFC Sebut Edy Rahmayadi Cup 2023 jadi Laga Pramusim yang Matangkan Persiapan PSMS Medan

Ridwan Saragih membutuhkannya sebanyak 27 pemain saja untuk bertaruk di Liga 2. Artinya slot menyisakan sebanyak tujuh lagi untuk melengkapi skuatnya. 

Ke-20 pemain tersebut antara lain, Nico Malau, Abdul Rohim, Fardan Harahap, Ichsan Pratama, Joko Susilo, Putra Chaniago, Rachmad Hidayat, dan Aziz Hutagalung.

Kemudian ada Yudha Risky, M Rizki Aulia, Assanur Rizal 'Torres', Cakra Yudha, Junius Bate, M Muchlis, Rahmad Ramadhan, Defri Riski, Dimas Galih, Kurniawan Karman, Rizky Ardiansyah dan Safrial Irfandi.

Dari sisa slot yang ada, Ridwan Saragih sejatinya sudah mempunyai calon kriteria pemain yang dibutuhkan.

Baca juga: NASIB Kylian Mbappe Masih Tanda Tanya, Tidak Ada Jawaban, Perpanjang Kontrak di PSG pun Tak Ada

Hanya saja Saragih belum bisa membeberkan secara rinci amunisi-amunisi baru tersebut. Pasalnya, pemain yang diajukannya tengah diproses pihak manajemen PSMS.

"Belum tahu darimana datangnya, tetapi kita sudah sampaikan ke manajemen dan manajemen respek dengan pengajuan kita dari staf pelatih," katanya.

"Pastinya kebutuhan posisi mana yang kurang, manajemen sedang jalin komunikasi dengan beberapa pemain (incaran)," pungkas pelatih 47 tahun itu.

Fisik Pemain Alami Progres Usai dari Berastagi

Terhitung sudah sebulan, sejak awal Juli lalu, PSMS Medan sudah menjalani pemusatan latihan (training camp/TC) penuh untuk persiapan menuju Liga Nusantara (Liga 2) musim 2023/2024 yang bergulir pada September mendatang.

Pelatih fisik PSMS, Rony Azani mengatakan, progres kondisi fisik para pemain sudah menunjukkan peningkatan secara bertahap. Dikeranakan tim pelatih terus memberikan intensitas latihan yang cukup tinggi.

"Pemain yang dari awal jelas progres fitness-nya ada. Apalagi dua pekan terakhir volume latihan kita tinggi lalu ada uji coba seminggu dua kali (termasuk internal game)," katanya kepada awak media, Minggu (30/7/2023).

"Lalu terakhir kemarin kita ada cross country, tentu para pemain masih ada rasa lari yang berat jadi tidak fresh, tapi soal fitness-nya progresnya bagus," ujarnya lagi.

Rony menambahkan, tim pelatih baru sekali melaksanakan tes VO2 Max (fisik) kepada para pemain, yakni saat pertengahan bulan ketika TC baru berjalan dua pekan.

Hanya saja kata bekas pelatih fisik Dewa United ini, tes fisik yang berlangsung saat program TC baru berjalan dua pekan itu belum menunjukkan hasil yang maksimal.

Oleh karenanya, ia terus memberikan peningkatan intensitas latihan.

"Tes VO2 Max kita baru sekali, itu di minggu kedua dan hasilnya juga pada saat itu sudah cukup baik. Tapi itu belum potensi maksimal mereka, makanya kita terus genjot," ucapnya.

"Terakhir kita ada running cross country 10 km. Anak-anak menyelesaikannya rata-rata di bawah 40 menit, itu sudah sangat baik di saat kondisi mereka tidak fresh. Sebab dua hari sebelumnya mereka uji coba. Meski lawannya low tetapi tenaga yang mereka keluarkan tetap sama," katanya lagi.

Lebih lanjut pelatih asal Cianjur ini berpesan, agar Rachmad Hidayat dan kawan-kawan untuk lebih profesional dalam menjaga kondisi fisik, mengingat kick-off kompetisi sepakbola kasta kedua Tanah Air itu sudah semakin dekat.

"Kita minta anak-anak untuk lebih profesional. Hal ini bukan hanya di dalam latihan saja, tapi juga dalam hal istirahat dan nutrisi yang mereka konsumsi, baik di dalam mess maupun di luar. Karena itu sangat mempengaruhi performa mereka dalam pertandingan," katanya.

Rony bilang, jika para penggawa PSMS tidak disiplin dalam menjaga kebugaran dan asupan gizi, tentu hal itu bakal sangat berdampak pada performa mereka saat berlaga September nanti. 

Belum lagi target yang ingin dicapai oleh PSMS Medan pada musim ini cukup berat.

Pelatih berlisensi B AFC itu pun berharap, Rachmad Hidayat Cs mampu menunjukkan profesionalitasnya dalam menjaga kondisi.

"Jika latihan berat, lalu jika nutrisi dan istirahat tidak terpenuhi tentu saja performa tidak akan maksimal. Jadi intinya kita (tim pelatih) hanya menjaga mereka di lapangan, kalau di luar selebihnya itu profesionalitas mereka dan harus lebih ditingkatkan kembali. Sebab sudah yang kita bagun selama ini jangan jadi sia-sia," ucapnya

(tribun-medan.com)

Berita Terkini