Tribun-medan.com - Mayor TNI Dedi Hasibuan beserta puluhan prajurit viral menggeruduk Markas Polrestabes (Mapolrestabes) Medan, pada Sabtu (5/8/2023).
Ternyata hal ini yang Bikin Mayor Dedi geram sehingga berani mendatangi Polrestabes Medan dengan puluhan anggota TNI.
Mayor Dedi sebelumnya sempat bertanya ke pihak Polrestabes Medan terkait penangguhan penahanan kerabatnya yakni Ahmad Rosid Hasibuan.
Tetapi kata Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Marsekal Muda (Marsda) R Agung Handoko, Mayor Dedi hanya mendapat jawaban melalui pesan WhatsApp oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Saat mendatangi Polrestabes Medan, Mayor Dedi bahkan sempat berdebat sengit dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir.
Namun akibat ulahnya, Mayor Dedi Hasibuan kini harus berurusan dengan Mabes TNI dan menjalani pemeriksaan di Puspom TNI.
Sementara itu, 13 prajurit lain yang ikut menggeruduk Mapolrestabes Medan, masih didalami perannya.
Mereka masih dalam pemeriksaan Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/Bukit Barisan.
Diberitakan sebelumnya, Mayor Dedi beserta belasan prajurit lainnya mendatangani Mapolrestabes Medan demi meminta penangguhan tahanan kerabatnya, Ahmad Rosid Hasibuan, yang menjadi tersangka pemalsuan surat tanah.
Para prajurit dari Kodam I Bukit Barisan itu mendatangani Sat Reskrim Mapolrestabes Medan, Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
(*/ Tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter