TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Cabang Olahraga Futsal Putra PON Sumut mempersiapkan 20 atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
20 atlet Futsal Putra itu tersebut terdiri dari, 14 orang atlet memiliki SK Koni dan 6 orang dalam proses magang.
Hal itu disampaikan Pelatih Futsal Putra PON Sumut, Hendra Ferdiansyah Harahap, kepada Tribun Medan, Senin (14/8/2023).
"Ada 20 atlet kita, terdiri dari 14 yang sudah memiliki SK Koni dan 6 atlet masih magang serta Sampai saat ini masih ada sistem promosi dan degradasi juga," Katanya.
Dikatakan Hendra, Futsal Putra PON Sumut menargetkan medali emas di event akbar Olahraga Nasional itu.
Karena menurutnya, saat ini seluruh tim Futsal di Indonesia memiliki kekuatan yang sama, Namun dengan adanya faktor sebagai tuan rumah, Futsal Sumut mempunyai peluang besar untuk meraih medali emas.
"Target Medali Emas,alasannya karena salah satunya faktor kita tuan rumah. Jadi secara teknis kita di tim itu sama rata, jadi peperangan itu di nonteknis. Jadi peta kekuatan sama rata, makanya aku bilang kita target medali emas, karena kita tuan rumah," Ungkapnya.
Meski menargetkan medali emas, Hendra tetap berwaspada dengan daerah Jawa Barat dan DKI. Karena, kedua daerah tersebut diakui Hendra akan menjadi lawan berat untuk Sumatra Utara.
"Lawan terberat sementara ini dari Jawa Barat dan DKI, karena sisi SDM mereka bagus bagus, kompetisi kompetisi didaerah sana lebih baik dari kita, jadi jam terbang mereka lebih tinggi,jadi patut diperhitungkan," Terangnya.
Hendra menyebutkan, menuju Pekan Olahraga Nasional 2024 mendatang, cabang olahraga Futsal Putra mulai melakukan latihan rutin untuk membentuk fisik para atlet. Dimana dalam satu pekan mereka melakoni latihan sebanyak 6 sesi.
Hanya saja dalam melakoni latihan rutin itu, Hendra mengaku masih mengalami sejumlah kendala.
"Saat ini lagi pembentukan fisik dan sudah 75 persen lah untuk pembentukan fisik. Karena kita di Sumut nanti ada tes fisik ke dua dari Koni," Jelasnya.
"Untuk saat ini karena kita minta fasilitas dari Dispora itu tidak ada, jadi saat ini kita mandiri. Latihan fisik itu Senin Rabu di lapangan mini USU dan taktikal Jumat- Sabtu di Balam, jadi dalam satu pekan ada 6 sesi latihan," Tambahnya
"Kendala karena belum ada support dari pemerintah dan kita juga bergantung sama Asprov PSSI, bahwasanya Asprov PSSI sudah suratin Disporasu, jadi kita cek ke Gor itu rupanya masih tahap renovasi, mau gak mau kita harus mandiri keluarin bajet sendiri, palingan ada uluran uluran orang yang peduli untuk Futsal Sumut,"ungkapnya.
Hendra menekankan kepada anak asuhnya agar melakukan latihan dengan baik agar dapat membuktikan prestasi dengan meraih emas di PON 2024 nanti.