TRIBUN-MEDAN.com - Buntut tindakan Budiman Sudjatmiko yang membelot dari Megawati, PDIP kini akhirnya bersikap tegas.
Partai berlambang banteng itu menekankan tak pernah memberi toleransi kepada kader yang melakukan pembangkangan terhadap kebijakan partai.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, PDIP memberikan dua pilihan.
Pilihan itu ialah mundur sebagai kader partai atau dipecat tidak dengan hormat.
Sikap resmi partai akan disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun pada Senin (21/8/2023).
Diketahui, Budiman memilih memberi dukungan politik kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Tak hanya sekadar memberi dukungan, Budiman juga mendeklarasikan organ relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu).
Deklarasi relawan itu dilakukan di Semarang pada Jumat (18/8).