TRIBUN-MEDAN.com - Sempat bersitegang, Panglima Pajaji meminta maaf kepada Panglima Jilah atas pernyataannya.
Pada foto yang beredar Panglima Pajaji mencium tangan Panglima Jilah.
Dalam momen saling bermaafan itu, Panglima Pajaji pun mengaku menaruh hormat dengan Panglima Jilah.
Seperti dimuat instagram @kamidayakkalbar dalam video Panglima Pajaji mengungkapkan bahwa sosok Panglima Jilah sudah seperti abangnya.
Panglima Pajaji kemudian mencium tangan Panglima Jilah dan keduanya pun saling bermaafan.
"Semua sudah selesai antara saya dan Panglima Jilah, di Abang Saya, telah memaafkan saya, begitupun saya, kami sudah saling memaafkan," ujarnya.
Baca juga: Marah Ditagih Utangnya Rp 300 Ribu, Edy Rinaldi Bunuh Tetangganya, Ketua RT Ungkap Kronologi
Baca juga: Usai Budiman Sudjatmiko, Ketua Umum PDIP Megawati Sebut Tak Ragu Pecat Kader yang Berani Membelot
Baca juga: Pasutri Dibacok Tetangganya, Suami Tewas dan Istri Luka Parah, Warga Lihat Pelaku Tenteng Parang
Ke depan, dia mengimbau agar konten kreator, media untuk izin dulu dan konfirmasi jika ingin mengutip atau mengambil videonya.
"Agar tak ada lagi berita hoax," jelasnya.
Sementara itu, Panglima Jilah sudah memaafkan Panglima Pajaji, dia meminta seluruh anggota TBBR meredakan ketegangan yang ada dan tidak boleh ada yang melapor ke polisi.
Terkait dengan permintaan maaf Panglima Pajaji, Panglima Jilah mengaku, sudah menerima maaf Panglima Pajaji yang dilakukan secara adat.
"Sebab Pemimpin TBBR saya berusaha untuk bijaksana dalam mengambil keputusan," ujarnya.
Dalam pertemuan di rumah Panglima Jilah di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat itu, Panglima Pajaji didampingi oleh ayah angkatnya, sementara Panglima Jilah bersama para pengurus TBBR.
Seperti diketahui, Panglima Pajaji dikenal sebagai keturunan Panglima Perang era Kerajaan, dia pun dikenal memiliki ribuan pasukan Pantan Padagi Borneo yang dikenal sakti.
Sebelumnya video pernyataannya yang mengaku tidak sepakat dengan Panglima Jilah viral.
Perseteruan itu bermula dari kasus Rocky Gerung yang dianggap Panglima Jilah tidak mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).
Panglima Pajaji pun bereaksi dengan pernyataan Panglima Jilah dan menyebut bahwa ia juga tidak sepakat dengan adanya IKN di bumi Kalimantan.
Baca juga: Ternyata Ini Motif Oknum TNI Siksa Imam Masyukur hingga Tewas, Komandan Paspampres Angkat Bicara
Baca juga: AHY Tertawa Dijodoh-jodohkan dengan Sandiaga Uno di PIlpres 2024 Usai Isu Ganjar-Anies Mencuat
(*/tribun-medan)