Posko Berteknologi

Jermal 15 'Surga Narkoba', Polisi Bangun Posko Berteknologi tapi Terduga Gembong Narkoba Berkeliaran

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Jalan Jermal 15, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang dikenal sebagai lokasi surga narkoba.

Hampir setiap hari, ada saja transaksi narkoba di Jalan Jermal 15 tersebut.

Karena sudah sangat meresahkan dan mengkhawatirkan, Polrestabes Medan kemudian mendirikan posko berteknologi canggih di kawasan padat penduduk itu. 

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, posko tersebut memiliki teknologi yang bisa mendeteksi wajah dan data diri atau identitas.

Nantinya, petugas juga akan melakukan patroli melalui udara untuk bisa mendeteksi para pemakai dan juga bandar narkoba di wilayah tersebut.

"Jadi kita memadukan dengan aplikasi yang sudah ada di Polrestabes Medan, kita pasang CCTV kita pantau. Tentunya dengan adanya patroli perintis presisi juga, apabila ada kejadian ataupun panggilan petugas kita akan bergerak mengecek," kata Valentino kepada Tribun-medan.com, Rabu (30/8/2023).

Dijelaskannya, lokasi ini memang sering dijadikan sebagai tempat transaksi berbagai jenis narkoba.

Nantinya juga, petugas juga akan dikerahkan untuk berjaga di posko tersebut.

"Saat ini bergantian ada 15 personel dan setiap hari akan berjaga secara bergantian di sana. Karena di sini seperti itu kucing-kucingan, kita tindak di sini muncul di sana," sebutnya.

Ia berharap dengan adanya posko ini, lokasi tersebut bisa bebas dari peredaran narkoba dan warganya bisa melakukan kegiatan kearah yang positif.

"Jadi kita mendeklarasikan kampung bebas narkoba, tentunya bebas dari segala macam aktivitas yang berkaitan dengan peredaran narkotika," ungkapnya.

"Seperti kita ketahui daerah Jermal 15 ini sering kali menjadi objek dari pada kegiatan tersebut, kita juga sudah melakukan penindakan tapi karena ini masih terus berulang, sehingga ada program bebas narkoba," pungkasnya.

Terduga Gembong Narkoba Masih Berkeliaran

Kepala BNNP Sumut, Brigjen Toga Panjaitan mengatakan bahwa ada lokasi lain barak narkoba di Kota Medan.

Hal itu disampaikan Toga ketika hadir dalam gelar pres rilis yang diadakan Polda Sumut, terkait penggerebekan barak narkoba Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Menurut Toga, di wilayah sekitar Kota Medan, khususnya di kawasan Jermal 15, ada lokasi yang menjadi 'surganya narkoba'.

Baca juga: Pratu Miftahul Arifin Gugur Ditembak, Pasukan Penyelamatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua

Sejumlah petugas saat menggerebek Jalan Jermal 15, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang (HO)

Di sana, orang terang-terangan mengonsumsi sabu. 

"Ini menjadi keseriusan bagi kami di BNN Provinsi Sumatra Utara dan bapak Kapolda (untuk menertibkan lokasi barak narkoba). Tidak menutup kemungkinan lagi, ada tempat-tempat lain di daerah sekitar Medan ini yang memakai narkoba terang-terangan di daerah Denai, Jermal (15) sana," kata Toga, Jumat (14/4/2023) kemarin.

Toga mengatakan, di kawasan Jermal 15 itu ada bandar, hingga pengguna narkoba yang berkeliaran.

Baca juga: Suhu Udara di Kota Medan Hari Ini Capai 36 Derajat Celcius, Ini Imbauan BBMKG kepada Masyarakat

"Ini menjadi atensi kami bersama bapak Kapolda, bapak Pangdam, Gubernur, akan kami razia secara massif," katanya.

Toga berjanji akan menangkap bandar narkoba dan penyedia lapak judi di sana.

Lokasi barak narkoba dan judi tutup sementara 

Sementara itu, sejak digerebek Polda Sumut beberapa waktu lalu, barak narkoba dan judi di Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan tutup sementara.

Informasi berkembang, sosok terduga narkoba yang namanya santer diberitakan akhir-akhir ini berondok, karena takut ditangkap Polda Sumut.

Adapun sosok terduga bandar narkoba yang namanya ramai mencuat di pemberitaan adalah Guntur Syahputra.

Baca juga: BREAKINGNEWS Kapolda Sumut Ngamuk pada Mafia Judi, Tapi Samsul Tarigan tak Kunjung Bisa Ditangkapnya

Polrestabes Medan kembali Gerebek Kampung Narkoba (GKN) di Jalan Jermal 15/Jalan Merdeka, Gang Pahlawan, Percut Seituan, Selasa (30/8/2022) sore. (ISTIMEWA)

Dia dikenal sebagai Ketua OKP di Jermal 15.

Menurut informasi, Guntur Syahputra ini orang yang disebut-sebut dan diduga mengontrol tindak kejahatan narkoba di lokasi.

Lantaran namanya muncul, ia pun diburon Polda Sumut. 

Pascapenggerebekan, kabarnya lokasi barak narkoba di Jalan Jermal 15 mulai buka lagi, tapi secara sembunyi-sembunyi.

Kegiatannya tidak semassif di awal sebelum digerebek polisi.

Ada kabar, usai lebaran nanti, barak narkoba itu kembali muncul di saat petugas sibuk mengamankan mudik lebaran.

Warga kabarnya kena teror

Beredar informasi, ada warga yang kena teror kelompok pengedar narkoba di Jalan Jermal 15.

Para pengedar narkoba mengintimidasi masyarakat yang berani buka mulut atas praktik ilegal di Jalan Jermal 15.

Namun, warga yang menjadi korban teror kabarnya belum membuat laporan ke polisi.

Baca juga: BREAKINGNEWS 7 Unit Rumah di Jalan Sei Keras Hangus Terbakar, Pemilik Menangis Histeris

Saat teror berlangsung, sempat terekam dua orang pelaku mendatangi rumah korban.

Pelaku kemudian melemparkan kotoran ke rumah warga.

Hingga kini, pelaku teror tersebut masih berkeliaran.

Rumor berkembang di lapangan, pelaku teror adalah orang suruhan bandar sabu yang merasa risih dengan kritikan masyarakat.

Guntur Syahputra jadi target Polda Sumut

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut menegaskan bahwa pihaknya tengah mengincar dan memburu pria bernama Guntur Syahputra.

Pria bernama Guntur Syahputra ini, menurut Polda Sumut, santer disebut-sebut sebagai terduga bandar judi dan bandar narkoba di Jalan Jermal 15, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Saat polisi menggerebek barak narkoba di Jalan Jermal 15, nama Guntur Syahputra berulangkali masuk dalam laporan yang diterima Polda Sumut. 

Baca juga: Mafia Judi Ditangkap Polrestabes Medan, Diduga Anggota Kodam I/BB Ancam Hilangkan Nyawa Jurnalis

"Siapapun yang terlibat kami kejar, termasuk nama-nama yang mencuat dan mencari siapa dibalik ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Senin (10/4/2023).

Dalam kasus ini, Subdit III Jahtanras, Dit Reskrimum Polda Sumut menetapkan lima orang tersangka terkait barak narkoba dan judi di Jalan Jermal 15. 

Adapun mereka terdiri dari kasir perempuan, sekuriti dan pemain judi.

Kombes Sumaryono mengatakan, mereka juga sudah ditahan sejak awal ditangkap.

Baca juga: Baim Wong Diperiksa 3 Jam di Polda Sumut, Suami Paula Ngaku Senang Pelaku Tertangkap

"Kalau lima orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, terkait perjudian, termasuk kasirnya," kata Sumaryono.

Sementara itu, tujuh orang lainnya terlibat narkoba dan membawa senjata tajam juga turut ditetapkan sebagai tersangka.

Oknum Ketua OKP penyedia lapak nyabu dan judi

Oknum Ketua OKP di kawasan Medan Denai santer disebut sebagai sosok penyedia lapak nyabu dan judi di Jalan Jermal 15, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Diduga untuk memuluskan aksinya mengoperasikan lapak nyabu dan judi, oknum Ketua OKP itu disebut-sebut kerap bersikap bak 'pitung' di tengah masyarakat.

Tak heran, masih ada yang membela terduga gembong narkoba ini, ketika Polda Sumut menggerebek lapak nyabu dan judi di Jalan Jermal 15 pada Sabtu (8/4/2023) kemarin.

Baca juga: Bandar Sabu Pasang Portal Menuju Sarang Narkoba Jalan Jermal 15, Polisi Gagal Tangkap Tersangka

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, siapapun pengelola dan penyedia lapak nyabu dan judi di Jalan Jermal 15 itu akan ditindak tegas.

Mengenai sosok oknum Ketua OKP tersebut, Hadi mengatakan Polda Sumut tengah melakukan pengejaran.

"Untuk pemilik lagi kami lakukan penyelidikan, dan tetap kami lakukan pengejaran," kata Hadi, Minggu (9/4/2023).

Ia mengatakan, saat polisi menggerebek lapak nyabu dan judi di Jalan Jermal 15, pihaknya ada mengamankan 12 orang. 

Baca juga: Pencurian Motor di Percut Seituan Makin Ganas, Kabarnya Penampungan Motor Curian di Jermal 15

"Mereka terdiri dari kasir, sekuriti dan pemain judi. Selain itu kami juga mengamankan sejumlah orang pengguna narkoba dan mereka yang membawa senjata tajam," kata Hadi.

Hadi mengatakan, dari lokasi polisi mengamankan beberapa unit mesin judi jackpot.

"Ada 23 unit mesin jackpot, 7 unit mesin scater, koin jackpot sebanyak 200 keping, dan uang tunai sebanyak Rp 1.020.000," sebutnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya pun turut menyita empat paket sabu dari lokasi.

Baca juga: Detik-detik Penggerebekan Kampung Narkoba di Jermal 15, 6 Pria Diangkut POLISI Salah Satunya Bandar

Kemudian, ditemukan juga 106 alat isap atau bong, dua buah parang dan barang bukti lain.

Menyangkut sosok oknum Ketua OKP tersebut, saat ini yang bersangkutan kabarnya sudah melarikan diri.

Terduga penyedia lapak nyabu dan judi ini kabur lantaran takut ditangkap polisi.

Baca juga: TERUNGKAP Identitas Mayat yang Ditemukan Dalam Parit di Jalan Jermal 15, Ini Kata Polisi

Santer dikabarkan, bahwa oknum Ketua OKP ini pula yang membangun portal menuju lokasi penyedia narkoba dan judi di Jalan Jermal 15.

Pembangunan portal ini berdalih untuk keamanan, padahal untuk mencegah masuknya polisi ke lokasi yang dikenal sebagai kampung OKP tersebut.(cr11/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

Berita Terkini