TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejak akhir September hingga awal Oktober 2023, sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Sumatra Utara dilanda cuaca ekstrem.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa suhu puncak terjadi antara tanggal 22 hingga 29 September 2023.
Beberapa wilayah bahkan mencatat suhu harian mencapai sekitar 35-38 derajat celsius.
Cuaca yang ekstrem tidak hanya mempengaruhi aktivitas sehari-hari, tetapi juga berdampak pada kesehatan tubuh seseorang.
Penyebaran kuman dan virus dapat lebih mudah terjadi saat cuaca buruk.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima.
Berikut empat tips menjaga kesehatan ditengah cuaca ekstrem:
1. Menjaga Pola Makan
Menjaga pola makan yang bernutrisi dan teratur adalah kunci utama dalam memelihara kesehatan tubuh.
Makanan adalah sumber energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan memperbaiki kondisi tubuh.
Ketika cuaca ekstrem terjadi, penting untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan.
Antioksidan memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan ancaman kesehatan, dan menjaga tubuh terhindar dari berbagai penyakit.
Selain memperbanyak buah dan sayuran, perhatikan juga konsumsi makanan yang mengandung protein seperti ayam dan ikan.
Protein adalah nutrisi penting yang membantu mendukung kinerja sistem kekebalan tubuh.
Selain jenis makanan, pastikan juga bahwa Anda makan dalam jumlah yang memadai setiap hari sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Ini akan membantu menjaga keseimbangan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik.
2. Minum Air yang Cukup
Rekomendasi dari National Center of Environmental Health Amerika Serikat adalah untuk meningkatkan asupan air di atas jumlah yang biasanya dikonsumsi, dan tidak menunggu sampai merasa haus.
Penting untuk minum air dengan frekuensi yang lebih sering, karena kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi dan terkait dengan munculnya gejala kram otot.
Ini bisa jadi tanda awal potensial masalah kesehatan yang timbul akibat cuaca panas.
3. Mengelola Stres dengan Baik
Diketahui bahwa stres bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Sehingga, dianjurkan untuk tidak larut dalam stres berkepanjangan.
Jika stres tidak dikelola dengan baik, maka berpotensi menurunkan daya tahan tubuh.
Dan akhirnya mudah terserang penyakit.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menegaskan bahwa depresi menjadi penyebab dominan penyakit dan kecacatan di seluruh dunia.
Untuk mencegahnya, dr Eka Viora, Ketua Umum PP Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, memberikan sejumlah tips untuk mengelola stres.
Adapun tipsnya menghindari situasi yang mengancam, mengubah perspektif terhadap situasi, menetapkan prioritas, mengendalikan situasi, mengelola dampak stres pada diri sendiri, menetapkan tujuan yang realistis, berusaha untuk rileks, dan memahami apa yang benar-benar penting.
Selain itu, pengelolaan stres juga dapat dilakukan secara individu dengan rutin berolahraga, mengadopsi perilaku sehat, bersikap realistis, merenung, mengembangkan keterampilan perencanaan, menerima batasan pribadi, membangun jejaring sosial, menikmati apa yang sedang Anda lakukan, dan memberikan waktu untuk istirahat.
Semua ini merupakan langkah penting untuk menjaga kesejahteraan mental dan mengurangi risiko depresi.
4. Kulit Lembab
Banyak orang cenderung mengabaikan perawatan bibir dan lubang hidung mereka.
Namun, ini bisa menyebabkan masalah seperti kekeringan dan luka, bahkan berdampak pada nafsu makan.
Profesor pakar kesehatan dari Universitas Indonesia (UI), Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD, menyarankan agar kita selalu mengingat untuk menggunakan krim khusus untuk merawat bibir dan hidung kita.
Ini akan membantu mencegah kekeringan dan luka, serta mengurangi risiko mimisan atau perdarahan hidung akibat kekeringan.(mag1/tribun-medan.com)