TRIBUN-MEDAN.COM – Awalnya sok jago bentak pedagang perempuan berusia paruh baya sampai menangis, satpam Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berinisial AK dipecat.
Adapun ulah satpam TMII berinisial AK di depan depan Anjungan Sulawesi Tengah yang merekam video sambil merekam pedagang viral di media sosial.
Aksi satpam TMII itu tidak hanya membentak saja, AK juga menahan tas pedagang tersebut sampai membuatnya terduduk di tanah.
Melalui video yang beredar, tampak seorang pedagang perempuan berusia paruh baya berinisial E sambil menarik-narik tasnya.
Bahkan, E sampai menangis meminta dilepaskan agar dirinya bisa pulang. Ia juga sampai harus duduk di tanah untuk menahan tasnya diambil AK.
Aksi tersebut direkam sendiri oleh AK dan viral di media sosial pada Rabu (25/10/2023) siang.
Dalam video yang beredar, AK menggunakan nada tinggi dan berulang kali membentak E.
Sejak video dimulai, AK sudah dalam posisi memarahi E sambil memegangi strap kanan tas gemblok yang digunakan E.
"Kamu ngelawan saya? Hah?" tegur AK itu di tengah isak tangis pedagang itu.
Sambil menangis dan sesekali menyeka air matanya, perempuan paruh baya itu langsung menjawab bahwa ia ingin pulang.
Namun, AK kembali bertanya apakah E akan kembali berjualan, yang mana langsung disangkal.
Karena tidak percaya, AK menarik paksa strap tas gemblok yang tengah digenggam sambil membentak "Sini! Sini!".
Namun, E tetap mempertahankan tasnya.
Ia bahkan sampai duduk di tanah agar tas itu tidak diambil AK.
"Astaghfirullahaladzim jangan! Punya orang! Saya mau pulang, saya mau pulang! Ini punya orang, bukan punya saya sendiri!" kata E.
Baca juga: Kronologi Murid Sok Jago Tantang Guru Duel, Tak Terima Ditegur, Gayanya Bak Petinju Sampai Buka Baju
Baca juga: Mobil Pajero Sport Terjun ke Sungai Batang Serangan, Berikut Identitas Korban Luka dan Tewas
Tas terus digenggam oleh AK dan mereka masih beradu mulut sampai AK memaksa E berjanji tidak berjualan.
"Kamu berjanji, ibu ini udah tua. Kalau dagang lagi di sini saya bawa ke Polsek. Janji? Janji! Saya enggak ada takutnya bu. Kamu ini melanggar," kata AK.
Video yang direkam sendiri oleh AK itupun viral di media sosial dan dikecam warganet.
Terkini, akibat dari perbuatannya itu, satpam TMII tersebut mendapatkan teguran keras.
Ia kini diberhentikan dan tak lagi bekerja di TMII.
Kini, aksi arogan satpam tersebut juga berbanding terbalik.
Dalam foto yang beredar, satpam tersebut kini mencium tangan sang ibu-ibu pedagang.
Baca juga: Kecanduan Judi Online, Ratusan Istri di Jambi Gugat Cerai Suami, OJK Blokir Ribuan Rekening
Baca juga: Tragis, Bocah Delapan Tahun di Tapanuli Utara Tewas Dilindas Truk
Direktur Pengelola TMII Buka Suara
Sementara itu, Direktur Pengelola TMII, Claudia Ingkiriwang mengatakan satpam atas nama Aan yang tersebut sudah tidak lagi bertugas di TMII terhitung Rabu (25/10/2023).
Keputusan ini diambil setelah TMII menyampaikan teguran dan meminta pertanggungjawaban kepada perusahaan penyedia jasa keamanan tempat Aan yang mempekerjakan Aan.
"Tindakan yang dilakukan oleh salah satu personilnya (perusahaan jasa keamanan) telah merugikan nama baik TMII. Petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," kata Claudia, Rabu (25/10/2023).
TMII menyatakan tindakan Aan yang melakukan kekerasan sebagaimana dalam video beredar terjadi pada Sabtu (21/10/2023) lalu saat petugas keamanan melakukan penertiban PKL.
Namun terkait kasus kekerasan yang dilakukan tidak berlanjut secara hukum karena pada Minggu (22/10/2023) korban dan Aan sudah saling meminta maaf, serta sepakat berdamai.
"Kami sedang melakukan investigasi atas intensi dan motif dari petugas tersebut yang mengambil video atas aksinya sendiri serta menyebarkan luaskan video tersebut," ujarnya.
Terhadap sanksi lebih lanjut yang diberikan atas pelanggaran SOP dalam penugasan sebagai satpam kini menjadi kewenangan dari pihak perusahaan penyedia jasa keamanan mempekerjakan Aan.
Claudia menuturkan pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang dilakukan Aan karena menyalahi standar operasional prosedur (SOP) TMII.
"Manajemen TMII selalu melakukan evaluasi dan perbaikan layanan demi menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan pengunjung selama berwisata," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sikap tak humanis yang dilakukan seorang satpam di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, membetot perhatian masyarakat.
Publik mengecam keras aksi sok jago satpam tersebut terhadap pedagang.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter