TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan mencoret dua pemain asingnya jelang putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.
Kontrak Matheus Souza dan Kim Jin Sung resmi diputus oleh manajemen PSMS Medan.
Baca juga: PSMS Medan akan Datangkan Bek dan Penyerang Asing di Putaran Kedua Liga 2
Pencoretan dua pemain asing itu dibenarkan oleh Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KIM) Arifuddin Maulana Basri. Ia pun membeberkan alasan keduanya tak lagi memperkuat tim Ayam Kinantan.
"Kita sudah mengakhiri kontrak dengan Matheus Souza da Silva, alasannya evaluasi. Souza pemain bagus, tekniknya juga bagus, tetapi hari ini Souza belum mampu mengangkat performa tim. Jadi kita sudah berbicara dengan Souza, demi karir Souza juga, kita melepas Souza juga. Kita juga dapat info Souza sudah bergabung dengan salah satu klub Liga 2 yang lain," ujar Arifuddin, Selasa (31/10/2023).
Sementara itu menanggapi nasib Kim Jin Sung, pria yang kerap disapa Ari itu mengungkapkan, cidera dislokasi bahu kanan yang dialami pemain asal Korea Selatan itu saat PSMS Medan menjamu Sriwijaya FC membuat manajemen mengambil langkah untuk mengakhiri kontraknya.
"Kim, dengan keadaannya yang sekarang fase pemulihan cedera, kita mengambil inisiatif karena kita tak mungkin menunggu Kim sembuh. Jadi kita panggil Kim kemarin kita jelaskan kondisinya dan Kim juga mengerti dengan kondisinya dia, kim akan kita kembalikan ke Korea," ucap Arie lagi.
Kim diperkirakan baru akan kembali ke Korea, pada Rabu (1/11/2023). Sementara Souza sudah bertolak ke klub barunya yang kabarnya adalah Persekat Tegal.
"Souza kita putus kontraknya beberapa hari setelah pertandingan terakhir (PSMS vs Sriwijaya FC). Sedangkan Kim harus kita tanggungjawabi hingga betul-betul pulih. Souza sudah berangkat tadi pagi, Kim kemungkinan besok," kata Ari.
Sebagai ganti, PSMS Medan akan mendatangkan dua pemain asing.
Satu di antaranya berposisi bek, sedangkan satu pemain lainnya merupakan striker. Namun, saat ditanyakan nama pemain tersebut, Ari belum mau menyampaikan identitas keduanya ke publik.
"Kita nggak mungkin juga mendatangkan pemain yang tidak sesuai dengan kebutuhan tim. Jadi terutama di lini belakang, ada beberapa pemain baru, ada juga beberapa pemain untuk lini depan. Kita harus kuat menyerang dsn harus kuat nertahan, supaya tidak terhadi kesalahan-kesalahan seperti putaran pertama. Putaran kedua harus berbuat lebih ektra, harus sapu bersih setiap pertandingan. Pemain asing satu bek, satu lagi striker, nanti kita umumkan namanya," ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksakan Kim untuk main i putaran kedua, jika cidera dislokasi bahu yang dia derita tak membaik.
Baca juga: Sada Sumut FC Segera Umumkan Pelatih Baru Jelang Putaran Kedua Liga 2 2023-2024
"Saya tidak bisa paksakan dia untuk main karena dislokasi bahu itu. Dari segi taktikal, pemain yang cedera tidak bisa turun, tak mungkin saya paksakan untuk main," ucapnya.
PSDS Bersiap Lawan Semen Padang
Tim PSDS Deliserdang terus mempersiapkan diri untuk menghadapi putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.
Beban PSDS dalam menghadapi di putaran kedua ini tidak mudah, lantaran saat ini menduduki posisi juru kunci di klasemen sementara Grup 1 Liga 2 musim ini.
Pada laga pertama di putaran kedua, tim berjuluk Traktor Kuning itu akan menghadapi Semen Padang FC.
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (4/11/2023) akhir pekan ini.
Setelah kalah pada putaran pertama di kandang lawan, PSDS menargetkan untuk membalas dendam di kandangnya sendiri.
Saat ini pelatih Zefrizal pun terus memperbaiki timnya. Ia mengaku sudah membenahi psikologis pemain.
"Secara psikologis anak-anak sebenarnya sudah mulai (lebih baik). Apa yang saya harapkan perubahan dari psikologisnya sudah nampak. Sudah gitu saya lihat anak anak sudah bertekad bertarung," kata Zefrizal, Selasa (31/10/2023).
Zefrizal mengatakan waktu awal pertama kali dia memegang tim, masih ada masalah dari transisi dari menyerang ke bertahan.
Ia mengaku sudah menekankan kepada pemain, begitu kalah menguasai bola, maka harus kembali merebut bola dan menciptakan peluang-peluang.
"Yang jelas saya lihat anak-anak sudah mengerti apa yang saya inginkan. Saya buat latihan sifatnya kompetitif. Nggak ada pemain yang merasa sudah sip (paling hebat) di tim ini. Semua bisa merebut untuk bisa main di posisinya pertama.
Baca juga: PSDS Pulangkan Dua Striker Asing, Manajemen PSMS Medan Fokus Benahi Tim Jelang Putaran Kedua Liga 2
"(Banyak pemain yang sudah dipulangkan) saya rasa nggak ada masalah. Sekarang ini satu sama lain sudah saling mengerti karena ada yang masuk juga," kata Zefrizal.
Zefrizal menyebut, staf pelatih akan menurunkan pemain yang kualitasnya paling menonjol pada saat latihan ketika berhadapan dengan Semen Padang FC.
Menurutnya, keseriusan pemain di setiap latihan merupakan kualitas sesungguhnya pemain saat turun bertanding.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter