Berita Viral

PENGAKUAN Mertua Gorok Menantu yang Hamil 7 Bulan, Tak Kuasa Tahan Nafsu, Suami Lagi Interview Kerja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan mertua sekaligus pelaku bernama Khoiri atau Satir (53) tega gorok menantunya Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) yang sedang hamil 7 bulan di Pasuruan.

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan mertua sekaligus pelaku bernama Khoiri atau Satir (53) tega gorok menantunya Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) yang sedang hamil 7 bulan di Pasuruan.

Seperti diketahui, seorang ibu hamil Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) digorok mertuanya sendiri Khoiri atau Satir, Selasa (31/10/2023).

Baru-baru ini terkuak motif Satir menggorok menantunya tersebut hingga tewas.

Menurut pengakuan Satir ke polisi, dirinya tidak tahan melihat tubuh menantunya itu.

Dan itu membuatnya mencoba merudapaksa menantunya.

Mertua di Pasuruan tega membunuh menantunya yang tengah hamil tujuh bulan. (Instagram.com/@andreli_48)

Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz mengatakan dari hasil pemeriksaan motif yang mendasari pembunuhan ini karena tersangka tidak bisa menahan hawa nafsunya. 

“Saat kejadian, suami korban ini sedang interview pekerjaan. Di dalam rumah, hanya ada korban dan tersangka,” katanya, Kamis (2/11/2023). 

Dia menyebut, dugaan kuat, tersangka tidak bisa menahan nafsunya saat melihat menantunya yang sedang hamil sekitar 7 bulan keluar dari kamar mandi. 

“Dari situlah, tersangka tidak bisa menahan nafsunya melihat tubuh menantunya. Tersangka langsung mendatangi korban di kamarnya,” sambung Kompol Hari Aziz. 

Fitria Almuniroh Hafidloh (23), wanita hamil 7 bulan yang tewas digorok ayah metuanya (Istimewa)

Di dalam kamar, kata Kompol Hari Aziz, tersangka berusaha merudapaksa menantunya.

Pelaku berusaha melakukan pelecehan seksual. 

“Upaya tersangka itu ditolak dan dilawan sama korban,”

“Bahkan, korban pun sempat berteriak setelah aksi percobaan pelecehan itu,” ujar dia. 

Baca juga: TERUNGKAP Mertua Gorok Menantu yang Hamil 7 Bulan Gegara Ditolak Bersetubuh, Ngaku Hobi Sewa PSK

Baca juga: BUKAN Karena Disleding saat Dibully,Ternyata Kaki Siswa SD di Bekasi Diamputasi Karena Kanker Tulang

Belakangan diketahui Satir merupakan seorang duda dan sering ke tempat prostitusi.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku sering menyewa pekerja seks komersial (PSK). 

“Pelaku ini sering ke tempat prostitusi untuk menyewa PSK. Ini juga masih dalam pengembangan lebih lanjut. Penyidik akan dalami lebih lanjut,” tutupnya.

Baca juga: Kejari Turun Tangan, Terkuak Hubungan Sebenarnya Bocah 10 Tahun yang Sempat Viral Disebut Menikah

Baca juga: Berkali-kali Curi Motor di Samosir, Sat Reskrim Polres Samosir Tangkap 4 Pelaku dari Siantar

Sekadar diketahui, wanita asal Surabaya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) dibunuh mertuanya, Khoiri atau Satir (53), Selasa (31/10/2023).

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Terkuaknya pembunuhan itu berawal dari teriakan suami Fitria, Sueb (31) saat pulang kerja menemukan sang istri tergeletak di kasur dengan posisi bersimbah darah.

Mertua ditangkap polisi usai bunuh menantunya di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. (Surya.co.id)

Nahas, ketika dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Purwoadi, nyawa korban yang tengah hamil tujuh bulan tersebut tidak tertolong lantaran diduga kehabisan darah.

Kapolsek Purwoadadi, AKP Pujianto mengungkapkan, kini, mertua sekaligus terduga pelaku telah diamankan.

Pujianto mengatakan, Khoiri sempat melarikan diri ke rumah tetangganya seusai diduga melakukan pembunuhan terhadap Fitria.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya dan masuk ke dalam kamar, dikunci,” katanya.

AKP Pujianto mengatakan, pelaku diduga membunuh dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau dapur.

“Pelaku sudah kami amankan dan itu yang terpenting bagi kami. Biarkan dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan,” urai AKP Pujianto.

Baca juga: SAKIT Hati tanpa Sebab, Pria Ini Edit dan Sebar Foto Belasan Teman Perempuannya Jadi Tanpa Busana

Baca juga: Viral Video TKA China Aniaya Warga di Sulteng, Ternyata Hoaks, Ini Fakta Kejadian Sebenarnya !

Sempat Komunikasi dengan Ibu

Sebelum tewas mengenaskan, FA ternyata sempat menghubungi ibu kandungnya, Nurul Afini (49).

Komunikasi via video call WhatsApp itu bahkan dilakukan beberapa jam sebelum korban tewas di tangan sang ayah mertua.

Diwartakan TribunJatim.com, Nurul Afini mengaku sempat video call dengan korban selama hampir dua jam.

Tak ada obrolan serius saat itu.

Ibu Kuak Percakapan 3 Jam Sebelum Fitria Almuniroh Dibantai Mertua, Baru Sadar Ucapan Aneh Putrinya (Instagram)

Namun, ternyata itu merupakan komunikasi terakhir Nurul dengan korban sebelum meninggal dunia.

Sekira pukul 17.30 WIB, Nurul mendapat kabar bahwa korban tak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Purwodadi.

Nurul langsung mendatangi Puskesmas Purwodadi untuk melihat kondisi putrinya.

Nahas, sesampainya di sana Nurul mendapat kabar bahwa korban telah meninggal dunia.

Nurul pun hanya bisa meratapi jenazah putrinya yang sudah terbujur kaku.

Namun, Nurul melihat luka robek di leher kanan dan memar pada perut bagian bawah korban.

Aku tatak (berusaha kuat) di puskesmas. Di sana aku lihat anakku kok pegang perutnya," ucap Nurul.

"Posisi pegang perut, sininya (leher sisi kanan) menganganga, cuma wajahnya senyum."

"Ya Allah nak, intinya saya mau keadilan," tandasnya.

(*/Tribun Medan)



Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Berita Terkini