Pilpres 2024

Bobby Nasution Tanggapi Pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani: Semua Orang Juga Merasa Galau

Penulis: Anisa Rahmadani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bobby Nasution Tanggapi Pernyataan Ketua DPP Puan Maharani: Semua Orang Juga Merasa Galau

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wali Kota Medan merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengenai pernyataan segalau apa sikap Bobby Nasution dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Menurut Bobby Nasution, saat ini semua orang juga merasa galau dalam pemilihan Pilpres 2024 mendatang.

"Gimana, (kata Ibu Puan Menunggu sikap segalau apa Mas Bobby Nasution) semua orang galau," ucapnya Sambil tertawa, Sabtu (4/11/2023).

Bobby Nasution juga mengatakan kalau tidak mau galau itu hanyalah di surga.

"Kalau kata Aldi Taher Kalau itu (gak galau) ada di surga ya," terangnya.

Saat ditanya apakah dirinya akan melepas Juru Kampanye Ganjar-Mahfud, Bobby tidak menjawab secara gamblang.

"Tadi sudah saya sampaikan dengan baik-baik apa yang ada di hati dan pikiran saya nantinya. kemana yang saya akan titipkan, tentunya suara dari kami masyarakat Medan atau Sumut kepada siapa kami titipkan suara itu. Itulah akan saya sampaikan kepada PDIP," jelasnya.

Disinggung kapan menyampaikan arah suaranya dalam Pilpres ke PDIP, Bobby Nasution menjawab secepatnya.

"Nanti insyaallah secepatnya, yang pasti selalu saya sampaikan saya dengan teman teman PDIP Perjuangan hari ini masih komunikasi dengan baik. saya sebagai wali kota Medan dengan PDIP maupun baik antar personal juga masih baik. Jadi gak ada seolah-olah kisruh kacau ga ada," terangnya.

Ditanya, apakah siap menerima sanksi terkait tidak tegak lurusnya Bobby dalam pemilihan, Bobby juga tidak menjawab dengan gamblang.

"Ya tentunya untuk itu saya sudah menyampaikan kemarin untuk komunikasi dan konsultasi juga baik dengan partai dan PDIP tentunya nanti saya akan menyampaikan dengan baik dan kerendahan hati," ucapnya.
Menurut Bobby sikap ia akan menyampaikan dengan baik bukan berarti akan pindah ke partai politik lainnya.

"Main pindah pindah aja. Pokoknya saya menyampaikan tadi kan yang disampaikan beda pandangan ya. yang saya sampaikan itu kenapa beda pandangan apa alasan beda pandangan sikap berikutnya saya menunggu arahan," jelasnya.

Bobby juga merespon adanya isu PDIP merasa ditinggalkan oleh keluarga Presiden Joko Widodo.

"Tentunya keluar dari situ barulah terasa ditinggalkan. rasa kecewa ini baru patut dikeluarkan saya rasa ya," terangnya.

Halaman
12

Berita Terkini