TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Personel Reskrim Polsek Pangkalan Brandan berhasil menangkap seorang pria bacok istri dan mertua perempuan gegara terbakar api cemburu.

Pelaku bernama Syafruddin (27) warga Dusun V Aman Damai, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Syafruddin yang melarikan diri akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah PIR Besitang, Kabupaten Langkat pada Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

"Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya. Dan mengaku cemburu dan kalap (marah) sama istri dan mertuanya," ujar Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Senin (13/11/2023).

Selain pelaku, polisi juga mengamankan satu bilah parang yang digunakan pelaku untuk membacok istri dan mertuanya.

"Selanjutnya pelaku sudah ditahan di Polsek Pangkalan Brandan guna proses hukum lebih lanjut," ujar Yudianto.

Peristiwa berdarah ini terjadi di Dusun V Aman Damai, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sabtu (11/11/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Syafruddin merasa cemburu dan menduga istrinya Nur Ngamalia (22) selingkuh dengan pria lain.

Ia pun tega membacok istrinya dengan parang. Nur mengalami luka robek pada tangan sebelah kanan.

Tak cuma istrinya, pelaku juga membacok mertuanya, Nuraini (46) yang mencoba menghalangi pelaku saat hendak membacok istrinya.

Nuraini mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri.

Usai membacok istri dan mertuanya, pelaku langsung melarikan diri.

Peristiwa kemudian dilaporkan Suratman (50), mertua laki-laki. Saat kejadian Suratman tidak berada di rumahnya.

Ia baru mengetahui peristiwa itu sepulang salat. "Saat tiba di rumahnya Suratman melihat warga sudah ramai di kediamannya. Kemudian Suratman masuk ke dalam rumah, dan melihat kedua korban sudah terbaring di ruang tamu," ujar AKP S Yudianto.

Kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Brandan, untuk mendapat pertolongan medis.

"Kemudian mertua pelaku ini langsung membuat laporan ke Polsek Pangkalan Brandan," ujar Yudianto.

(cr23/tribun-medan.com)