TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - PSMS Medan tidak mau memandang remeh PSDS Deli Serdang untuk laga selanjutnya.

Bermain di kandang lawan, Pelatih PSMS Miftahudin Mukson mengaku banyak punya kekhawatiran dari serangan PSDS. 

"Pemain saya tidak ada yang anggap remeh. Setiap pertandingan bagi kami adalah final. Banyak yang kita khawatirkan, ya nanti kita lihat di lapangan karena sudah kita antisipasi," kata Miftahudin Mukson saat konfrensi pers di Stadion Baharoeddin Siregar Minggu, (26/11/2023). 

Miftahudin pelatih yang punya lisensi A Pro AFC ini berharap pertarungan Senin, (27/11/2023) bisa menjadi pertarungan yang menarik.

Ia yakin PSDS juga sudah punya persiapan untuk menghadapi mereka. Ia menganggap pertandingan besok merupakan Derbi persaudaraan. 

"Mudahan mudahan derbi persaudaraan yang tersaji di lapangan sehingga kita bisa menikmati dengan enak dan hasil bagus. Saya lihat ada beberapa perubahan dari komposisi pemain. Beberapa pemain juga pernah dengan saya dan mudah-mudahan bisa berikan warna dengan PSDS dan kami bisa mengantisipasi perubahan perubahan yang dilakukan PSDS," kata Miftahudin. 

Meski saat ini diatas kertas atau klasemen PSMS posisinya lebih teratas dibanding PSDS namun disebut Miftahudin tidak bisa menjamin pertandingan akan dikuasai timnya.

Disebut jika berpatokan pada kertas maka yang ada hanya berandai-andai  

"Kalau klasemen tidak menjamjn yang di lapangan. Besok yang kerja keras yang menang. Saya berharap besok pemain saya kerja keras. Saya juga kenal dengan Zeprizal. Siapapun yang lawan PSDS hadis punya tenaga lebih untuk itu. Sepakbola diatas lapangan bukan diatas kertas. Kalau kita cerita diatas kertas kita hanya berandai andai,"ucapnya.

(dra/tribun-medan.com).