TRIBUN-MEDAN.COM - Suhu politik jelang pemilu presiden 2024 mendatang semakin memanas.
Pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kerap melakukan serangan terhadap pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Mulai dari permasalahan IKN, dinasti politik, citra Gemoy hingga masalah debat capres-cawapres.
Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan sikap Amin ke pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pengamat Politik Firman Manan menilai, apa yang dilakukan Amin pada pasangan Prabowo-Gibran adalah negatif campaign yang wajar.
Hal ini lantaran positioning paslon 1 membawa perubahan sementara pasangan no 2 membawa keberlanjutin.
Seperti diketahui, dalam kontestasi pemilu presiden mendatang, pasangan Anies Baswedan - Cak Imin akan menghadapi Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Adapun, Pilpres 2024 aka berlangsung pada tanggal 14 Februari mendatang.
(*/ Tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter