Breaking News

Mantu Jokowi Gencar Kampanye untuk Iparnya, TKD Ganjar: Kami Hadapi Mantan dan Calon Gubernur

Sutrisno Pangaribuan, juru bicara TKD Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyampaikan, mereka sedang menghadapi mantan Gubernur Sumut.

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Jefri Susetio
TRIBUN MEDAN/HO
Mantan Anggota DPRD Sumut sekaligus Jubir TKD Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Sutrisno Pangaribuan menyebutkan TKD sedang menghadapi mantan dan calon gubernur. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sutrisno Pangaribuan, juru bicara TKD Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyampaikan, mereka sedang menghadapi mantan Gubernur Sumut. Dan, calon Gubernur Sumut di Pemilihan Presiden 2024.

Apalagi, diketahui sama-sama mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menjadi Ketua Timnas Pemenangan AMIN.

Sedangkan, Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution berkampanye untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Sebut Ganjar Pranowo "Jokowi versi 3.0" di 2024, Sandiaga Uno: Kerjanya Sat-set, Dekat dengan Rakyat

 

"Jadi kami sedang menghadapi mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebagai ketua timnas AMIN. Dan, Bobby Nasution yang merupakan calon Gubernur Sumut mendukung Prabowo Subianto. Ini adalah kondisi yang terjadi saat ini," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Senin (11/12/2023).

Ia menambahkan, tim pemenangan Ganjar Pranowo Mahfud MD sudah mengubah strategi. Apalagi dua kandidat calon Presiden punya kekuatan yang tidak bisa diremehkan.

"Itu yang kemudian membuat kami mengubah strategi kampanye dengan memperbanyak pertemuan tatap muka, door to door bertemu dengan masyarakat. Dua kekuatan lainnya tidak bisa dianggap remeh," katanya.

Selain itu, kata dia, langkah Bobby Nasution mendukung Prabowo Subianto sudah tidak penting dibahas.

Akan tetapi, kelakuan Bobby Nasution keliling sejumlah wilayah di Sumut untuk menangkan Prabowo-Gibran akan memunculkan sentimen negatif.

"Basis pendukung Bobby Nasution di Medan adalah PDIP. Basis pemilih Bobby misalnya Gubernur 2024 adalah PDIP. Dia pasti tidak mau memiliki sentimen negatif karena dia selalu bilang semua baik-baik saja. Tetapi bagi PDIP sudah clear, Bobby tidak lagi bagian dari kita. Dia hanya masa lalu PDIP, tidak lagi untuk saat ini maupun masa depan," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat Sumut sangat rasional sehingga tidak terpengaruh dengan pesona kekuasaan. Dan, pesona darah biru jadi pemilih Sumut itu egaliter.

"Dan, orang itu tidak akan suka, kenapa masih tugas di Medan kok seperti pergi-pergi, mana izin cutinya, dari siapa keluar daerah," katanya.

Terlepas dari kondisi yang terjadi, Sutrisno bilang, tim pemenangan Ganjar akan terus bergerak.

Apalagi, PDIP punya basis kuat pada daerah pegunungan seperti Tapanuli Utara, dan pantai barat Sumatera Utara.

Dengan model kampanye door to door, Sutrisno percaya masyarakat akan mendukung Ganjar dan Mahfud.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved