TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dikeluarkan oleh pemerintah menjadi modal memperbaiki rumah anak Mangiring Hutapea (51) yang pertama di Desa Lumban Sewa, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba. Ia berharap dua cucunya bergembira menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan rumah baru.
Amatan tribun-medan.com, rumah yang didirikan setengah beton ini memiliki dua kamar, ruang tengah, dan kamar mandi. Rumah lama yang dibangun berbahan kayu kini bisa lebih besar dan luas.
"Saya bersyukur atas bantuan pemerintah yang membuat cucu saya bergembira nanti saat Natal ini dan jelang Tahun Baru. Mereka akan tinggal di rumah yang baru," ujar Mangiring Hutapea (51) saat ditemui tribun-medan.com, Selasa (13/11/2023) sore.
"Bantuan yang diterima sebesar Rp 20 juta. Itu masih kami tambah lagi. Tapi itu pun kami sudah bersyukurlah," sambungnya.
Ia setia menggendong cucunya yang paling kecil dan menjagai cucunya yang paling besar sembari menyaksikan para tukang mengerjakan rumah anaknya. Ia menceritakan, anaknya bekerja sebagai petani.
"Anakku ini seorang petani. Bagaimanalah kehidupan seorang petani yang ada di desa. Moga dengan bantuan pemerintah, anakku pun makin bersemangat, khususnya cucuku merasa gembira," tuturnya.
Terlihat juga, para tukang tengah menyelesaikan pembangunan tersebut.
Terkait pemberian bantuan stimulan ini, Bupati Toba Poltak Sitorus berharap, seluruh warga penerima menjadi bersemangat menjalani hari hidupnya ke depan. Apalagi, dalam setiap perayaan Natal Oikumene yang telah berjalan beberapa waktu ini, ia selalu ingatkan masyarakat menjaga budaya gotong-royong serta menjadi pembawa damai bagi orang lain.
"Kita berharap pembangunan ini dapat dilakukan dengan semangat bergotong-royong. Kebersamaan, jadi salah satu tujuan kita memberi bantuan stimulan ini," ujar Bupati Toba, Poltak Sitorus.
"Bantuan stimulan ini merupakan upaya pemerintah menyemangati warga kita untuk membangun rumahnya. Mereka dapat merasa nyaman dengan adanya rumah," sambungnya.
Ia melihat betap gembiranya masyarakat yang mendapat bantuan stimulan tersebut. Walau tak semua biaya dapat ditanggulangi pemerintah, ia berharap penerima bantuan semakin bersemangat menyelesaikan pembangunan tersebut.
"Saya lihat mereka sangat senang. Apalagi ini jelang natal, kedamaian dapat mereka rasakan dengan adanya rumah baru. Yang pasti, kita harapkan warga yang mendapatkan bantuan stimulan ini semakin bersemangat bekerja," tuturnya.
Ia sebutkan, ada 303 unit rumah yang dibedah menggunakan dana stimulan itu. Di Kecamatan Borbor, ada 25 unit rumah yang dibedah.
"Di Kecamatan Borbor ada 25 unit dan di Toba sebanyak 303 unit," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)