TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita bernama Satia (55) warga Desa Kampung Sawah, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal ditemukan tewas di dalam parit pembuangan limbah rumah tangga belakang sekolah madrasah Desa Kampung Sawah.
Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang baru saja pulang bekerja.
Kaget melihat ada sesosok perempuan tergeletak didalam parit.
Kemudian mereka mengangkatnya lalu memanggil Polisi untuk melakukan evakuasi.
PLT Kasi Humas Polres Mandailing Natal Ipda Bagus Seto mengatakan peristiwa temuan mayat menggemparkan itu terjadi pada Selasa (2/1/2024) siang.
Mendapat informasi, personel Polsek Natal langsung bergerak dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Korban ditemukan oleh seorang warga yang baru pulang bekerja yang kemudian melihat hal tersebut beberapa warga mengangkat mayat perempuan dari dalam parit. Lalu warga melaporkan hal tersebut ke Polsek Natal,"kata PLT Kasi Humas Polres Madina, Ipda Bagus Seto, Rabu (3/1/2024).
Setelah diangkat dari parit, mayat dibawa ke Rumah Sakit Husni Thamrin Natal guna visum fisik korban, sementara Polisi terus menyelidiki temuan ini.
Beberapa jam kemudian Polsek Natal, TNI dan masyarakat berhasil menangkap terduga pelaku bernama Netian Sari (48) warga Desa Kampung Sawah, Kecamatan Natal, Kabupaten Madina.
Netian yang masih tetangga korban diduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal.
Saat dilihat, bagian kepala korban diduga mengalami luka memar akibat benda tumpul.
Namun demikian Polisi belum menjelaskan apa motif dugaan pembunuhan ini. Penyidik masih terus menggali dan mengumpulkan bukti.
"Terdapat luka memar di bagaian kepala dan wajah
Masih penyelidikan untuk dalami motifnya apa,"ungkapnya.
(Cr25/tribun-medan.com)